TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengkritik pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang kerap gaduh dan berkonflik di internal. Hal ini disampaikan saat SBY memuji prestasi atlet bulutangkis dan pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
"Pesan saya: kita bangkitkan kembali olahraga di negeri ini. Sepak bola, pesan saya: berlatih yang benar, siapkan yang benar, jangan gaduh antara pengurus sehingga tidak maju-maju," kata SBY di Istana Bogor, Senin, 12 Agustus 2013.
Dari kemenangan atlet bulutangkis di Kejuaraan Dunia Ahad 11 Agustus 2013, menurut dia, ada hal yang dapat dipelajari yakni ketekunan dalam mempersiapkan dengan baik. Menurut SBY, persiapan dan kondisi kepengurusan yang baik dapat membuka peluang untuk menjadi juara di kompetisi internasional.
"Contohnya, pada SEAGames. Sejak 1997 kita tidak pernah juara, bahkan jadi nomor 4 atau 5. Ketika kita selenggarakan di Palembang, kita tampil menjadi juara perolehan yang sangat mengesankan."
Menurut dia, kunci kemajuan olahraga Indonesia adalah kepengurusan yang baik dan berkonsentrasi untuk memajukan olahraga dan atlet yang dibina. Pengurus yang justru bertengkar satu sama lain, kata SBY, justru menghabiskan energi secara percuma. Hasilnya tak ada prestasi signifikan pada cabang olahraga tersebut.
FRANSISCO ROSARIANS
Topik Terhangat:
Arus Balik Lebaran | Ahok vs Lulung | Sisca Yofie | Penembakan Polisi | Bom Vihara Ekayana
Berita Terpopuler:
Kisah Pembunuhan Sisca Yofie Versi Pelaku
Haji Lulung Tak Mau Lagi Diadu dengan Ahok
Ayah Pembunuh Sisca Yofie Menyesal dan Malu
Eggi Sudjana Mengeluh Jarang Diwawancara Wartawan
Ini Kejanggalan Pengakuan Pembunuh Sisca Yofie