Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Penembakan LP Wirogunan Masih Kritis  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Petugas kepolisian berjaga di depan rumah petugas Lapas Wirogunan Yogyakarta, Agus Susetyo, usai penembakan oleh orang tak dikenal, Rabu 7 Agustus 2013 malam. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Petugas kepolisian berjaga di depan rumah petugas Lapas Wirogunan Yogyakarta, Agus Susetyo, usai penembakan oleh orang tak dikenal, Rabu 7 Agustus 2013 malam. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pegawai Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wirogunan Yogyakarta Agus Susetyo, 43 tahun, yang menjadi korban penembakan masih kritis. Ia masih dirawat di ruang ICU (Intensive Care Unit) 228 Carolus Rumah Sakit Panti Rapih dan sudah menjalani operasi dua kali.

"Sudah dioperasi sebanyak dua kali," kata Yoga, salah satu kerabat Agus saat ditemui di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta, Selasa 13 Agustus 2013.

Kondisi kritis pegawai LP di bagian dapur itu akibat dua tembakan yang mengenai dada dan mengenai paru-paru dan ginjal. Penjagaan di sekitar ruang perawatan dilakukan oleh beberapa polisi berseragam maupun berpakaian preman.

Korban ditembak pada malam takbiran, Rabu, 7 Agustus 2013 di depan rumahnya. Rumah yang ditempati Agus adalah rumah dinas LP Wirogunan yang berada di barat LP. Kursi yang merupakan tempat duduk korban juga diambil polisi sebagai barang bukti. Garis polisi yang awalnya dipasang di rumah terdiri dari dua kamar itu juga sudah dilepas.

Menurut Ari, kakak ipar korban, pihaknya tidak mau menduga-duga siapa pelaku penembakan. Ia mengakui, Agus pernah bertugas menjadi sipir dan penjaga pintu portir LP sebelum dipindah ke bagian dapur. "Korban belum bisa berkomunikasi lancar," kata Ari.

Ia menambahkan, adik iparnya itu belum bisa menjawab dengan lancar jika ditanya-tanya. Selain sakit, juga karena ada trauma sehingga membutuhkan perawatan yang intensif.

Anak-anak Agus sebanyak dua orang yang masih kecil-kecil saat ini dititipkan ke familinya. Sebab, setiap sang istri, yaitu Yeni Kristiani, setiap hari menunggui suaminya dan sejak sepekan lalu hanya sekali kembali ke rumah.

Kepala Humas Rumah Sakit Panti Rapih Matius Sujarwo tidak mau berkomentar tentang kondisi medis korban. Namun, ia menjelaskan dokter yang menangani Agus terdiri dari tim bedah, anastesi dan perawat. "Yang menangani satu tim, karena masih kritis dan berada di ruang ICU," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di lokasi rumah korban yang berada di komplek perumahan pegawai LP, tidak tampak satu keluarga pun di rumah. Selain satu sepeda motor terparkir di depan rumah, juga ada satu mobil jip Mercedes Benz diesel berada di garasi samping rumah.

Lokasi rumah korban berada di pojok perumahan pegawai LP Wirogunan. Diduga penembakan sudah direncanakan. Sebab, posisi rumah berada di bagian paling belakang dari perumahan. Juga jalan di depan rumah itu bukan merupakan jalan akses umum. Di depan rumah terdapat satu kuburan yang dipagari.

Senjata yang digunakan pelaku diduga dari pistol dengan peluru berkaliber 9 milimeter. Namun, belum diketahui jenis pistolnya. Tetangga yang berada di sekitar rumah saat kejadian tidak menduga suara itu adalah tembakan dan mengiranya sebagai suara petasan. "Itu kan malam Lebaran, saya kira itu suara petasan," kata seorang ibu tetangga korban yang enggan disebut namanya.

Kepala Bidang Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Ajun Komisaris Besar Anny Pudjiastuti menyatakan pihaknya sudah memeriksa enam saksi dari tetangga korban. Namun, pihaknya belum bisa meminta keterangan dari korban karena masih dalam kondisi kritis. "Secepatnya akan kami ungkap kasus ini," kata dia.

MUH SYAIFULLAH


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

3 hari lalu

Ilustrasi pistol. olympia.gr
Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

3 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

7 hari lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.


TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

9 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang


Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

12 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.


Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

12 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.


Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

13 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.


Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

13 hari lalu

Penampakan dari luar rumah di  Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan tempat Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas di dalam mobil pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.


Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

13 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.