TEMPO.CO, Blitar-Kampanye terbuka pasangan calon Gubernur Jawa Timur Bambang Dwi Hartono dan Said Abdullah di Blitar diwarnai keributan. Massa pendukung malah saling baku hantam saat berjoget dangdut di lapangan.
Insiden ini terjadi saat tim sukses Bambang-Said menggelar hiburan dangdut di lapangan Bendosewu, Kecamatan Talun, Blitar, Selasa 13 Agustus 2013 siang tadi. Diduga saling senggolan badan saat berjoget, puluhan pemuda yang sebelumnya meneriakkan yel-yel dukungan kepada Bambang-Said tiba-tiba saling baku hantam. Kontan peristiwa ini membuat ratusan massa lainnya kocar-kacir.
Tak ingin acara kampanye bubar, panitia segera menghentikan konser. Siasat itu berhasil setelah para pemuda menghentikan pertikaian. Namun saat musik kembali melantun, mereka kembali tawuran. Dan untuk kali ini panitia benar-benar menghentikan konser dangdut.
Pengurus Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang juga bekas Walikota Blitar, Djarot Syaiful Hidayat, mengambil alih panggung dengan penyampaian orasi politik. Dia mengajak seluruh kader PDIP memenangkan Bambang-Said sebagai Gubernur. "Blitar adalah basis PDIP," teriaknya.
Dia mengatakan selama ini hampir seluruh momentum politik di Blitar selalu dimenangkan oleh PDIP. Mulai dari pemilukada hingga legislatif. Karena itu dia optimis pasangan Bambang-Said akan meraup kemenangan di bumi Bung Karno.
Bambang DH dan Said Abdullah sendiri tak hadir dalam kampanye terbuka itu.
HARI TRI WASONO