TEMPO.CO, New York - Kebanyakan orang memilih untuk menjalani operasi plastik agar terlihat muda. Padahal, bedah plastik tidak menjamin akan meningkatkan daya tarik seseorang. Sebuah penelitian dalam jurnal JAMA Facial Plastic Surgery membuktikannya.
Dalam penelitian tersebut, 50 peserta diminta menilai wajah seseorang melalui foto. Mereka diminta untuk menelaah wajah 49 pasien yang sudah melakukan operasi plastik pada bagian mata dan alis, wajah dan leher, atau kombinasi keduanya. Kemudian para peserta harus menebak usia dan tingkat daya tarik dari setiap pasien. Mereka bisa memberikan nilai dari 1 sampai 10.
Hasilnya, kebanyakan peserta mengira usia pasien operasi plastik 3,1 tahun lebih muda dari setelah operasi plastik. Namun, mereka tidak menemukan perubahan yang signifikan. Nilai yang diberikan juga tidak berbeda antara foto sebelum operasi dan sesudah operasi.
Hasil riset ini tentu mencengangkan. Pasalnya, sudah jamak diketahui, orang menjalani bedah plastik untuk tampak lebih muda.
Meski berbahaya, operasi plastik tetap saja digemari. Sederet risiko yang akan menanti seusai operasi kerap diabaikan. Misalnya, reaksi negatif anestesi pada proses operasi. Belum lagi reaksi obat antibiotik yang diberikan untuk menghilangkan rasa sakit.
Bekas operasi plastik juga bisa menjadi musuh bagi pasien. Beberapa orang yang memiliki sel keloid (pertumbuhan jaringan kulit yang berlebih), justru akan membuat operasi plastik sia-sia. Luka ini akan sulit dihilangkan dan akan membekas dalam waktu yang cukup lama.
WOMENS HEALTH | RINDU P HESTYA
Topik Terhangat:
Arus Balik Lebaran | Ahok vs Lulung | Sisca Yofie | Penembakan Polisi | Bom Vihara Ekayana
Berita Terpopuler:
Kisah Pembunuhan Sisca Yofie Versi Pelaku
Haji Lulung Tak Mau Lagi Diadu dengan Ahok
Ayah Pembunuh Sisca Yofie Menyesal dan Malu
Eggi Sudjana Mengeluh Jarang Diwawancara Wartawan
Ini Kejanggalan Pengakuan Pembunuh Sisca Yofie