TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, menyatakan kantor Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini telah dipasangi garis pembatas. "Sudah dipasangi KPK line, seperti police line," ujarnya saat dihubungi Tempo, Rabu, 14 Agustus 2013.
Namun, kata dia, KPK belum menggeledah ruangan Rudi yang berada di lantai 40 Wisma Mulia itu. Johan pun mengatakan belum mengetahui rencana KPK kembali ke kantor Rudi untuk melakukan penggeledahan.
Lantai 35 Wisma Mulia, salah satu lantai yang ditempati SKK Migas, sempat dipadati wartawan yang ingin mengambil gambar. Sementara itu, lantai 40, tempat ruang kerja Rudi berada, dijaga ketat oleh petugas keamanan berbaju hitam.
"Ruangan Bapak disegel sejak pukul 06.00 WIB pagi tadi," kata seorang petugas keamanan. Ada delapan petugas keamanan di sana. Tempo tidak diperbolehkan melewati pintu kaca yang menjadi akses ke kantor Rudi. Tak lama kemudian, dua petugas keamanan meminta Tempo untuk meninggalkan lantai itu.
"Silakan ke lantai 35 saja, itu liftnya," kata seorang petugas keamanan.
Meski tanpa kehadiran Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, halalbihalal tetap digelar di lantai 9 gedung City Hall, Jakarta, pagi tadi. Halalbihalal dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembacaan doa.
Sebanyak 700 karyawan, empat deputi, dan Sekretaris SKK Migas hadir dalam halalbihalal itu. Para tamu yang datang kebanyakan mengenakan batik. Acara selesai sekitar pukul 11.00 WIB. Di sela-sela halalbihalal, Sekretaris SKK Migas Gde Pradnyana memberikan pernyataan mengenai penangkapan Rudi.
"Tapi saya tidak memberikan keterangan pers," ucapnya.
MARIA YUNIAR
Topik Terhangat:
Rudi Rubiandini | FPI Bentrok | Konvensi Demokrat | Ahok vs Lulung | Sisca Yofie
Berita Terpopuler:
Wamen ESDM Kaget Rudi Rubiandini Ditangkap
Rudi Rubiandini 8 Bulan Bertugas Sudah Ditangkap
Siapa E, Perwira Polisi Teman Dekat Sisca Yofie