Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jumlah Korban 'Pembersihan' Mesir Simpang Siur  

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Sejumlah pendukung Mohammed Morsi terbaring ditanah usai keamanan Mesir menghancurkan kamp pendemo di Nasr City, Kairo, Mesir, (14/8). Diketahui bahwa terdapat kurang lebih 30 orang pendukung Morsi meninggal dunia. (AP Photo / Ahmed Gomaa)
Sejumlah pendukung Mohammed Morsi terbaring ditanah usai keamanan Mesir menghancurkan kamp pendemo di Nasr City, Kairo, Mesir, (14/8). Diketahui bahwa terdapat kurang lebih 30 orang pendukung Morsi meninggal dunia. (AP Photo / Ahmed Gomaa)
Iklan

TEMPO.CO, Kairo - Pasukan keamanan Mesir akhirnya menghancurkan kamp ribuan pendukung presiden terguling Islam pada Rabu. Hampir 200 orang tewas pada hari paling berdarah dalam beberapa dekade di negeri itu.

Namun, banyak pihak meragukan jumlah korban tewas 'hanya' sebanyak itu. Situs berita Reuters menduga, sekitar 235 orang tewas dalam aksi 'bersih-bersih' aparat keamanan itu. Kubu  Ikhwanul Muslimin bahkan mengatakan jumlah korban tewas dari apa yang mereka sebut sebagai "pembantaian" itu jauh lebih tinggi dari angka resmi.

Sementara itu, puluhan jenazah terbungkus karpet dibawa ke kamar mayat darurat di dekat masjid Rabaa al-Adawiya. Penguasa yang didukung militer mengumumkan keadaan darurat selama satu bulan.

Menteri Dalam Negeri Mohamed Ibrahim mengatakan 43 polisi juga tewas dalam insiden itu. Pasukan keamanan sudah sepenuhnya membersihkan dua tempat aksi protes di ibukota Mesir itu dan menyatakan tidak akan mentolerir setiap aksi pendudukan.

Perdana Menteri Hazem el-Beblawi membela penggunaan kekuatan bersenjata dalam pembersihan itu, hal yang dikecam oleh Amerika Serikat dan pemerintah Uni Eropa. Ia mengatakan pemerintah tidak punya pilihan selain bertindak untuk mengakhiri "penyebaran anarki". "Kami menemukan bahwa hal-hal yang telah mencapai titik bahwa tidak ada negara yang menghargai diri sendiri bisa menerima hal ini," katanya dalam pidato televisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pihak berwenang memberlakukan jam malam sejak senja hingga fajar di Kairo dan beberapa kota lain, termasuk Alexandria, kota kedua Mesir di pantai Mediterania.

Ribuan pendukung Mursi sebelumnya berkemah di dua lokasi utama di Kairo sejak sebelum presiden yang diusung Ikhwanul Muslimin ini digulingkan pada tanggal 3 Juli. Pendukungnya bersumpah untuk terus melakukan aksi protes sampai ia kembali berkuasa.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton, dan Sekjen PBB Ban Ki-moon menyesalkan penggunaan kekerasan dan menyerukan keadaan darurat akan dicabut sesegera mungkin. Seorang pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa Washington sedang mempertimbangkan membatalkan latihan militer bersama dua tahunan dengan Mesir.

REUTERS | TRIP B

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Ilustrasi. azpenalreform.a
Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu


Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Tampak dua mahasiswa Indonesia menunggu evakuasi ke Bandara untuk kembali ke Indonesia di tepi jalan Kota Kairo, Mesir. Dokpri. Ahda Sabila
Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.


PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

TEMPO/Budi Yanto
PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir


Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. REUTERS
Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.


Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.


Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Kerabat menangis dan berdoa di depan peti jenazah kerabatnya yang tewas akibat serangan bus, di Katedral Abu Garnous di Minya, Mesir, 26 Mei 2017. AP Photo
Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.


Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Ahmed Hosni Taha, rektor Universitas Al Azhar . alg24.net
Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad


Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Pendukung Ikhwanul Muslimin bentrok dengan polisi saat unjuk rasa di Kairo Matariya, Mesir, 1 Juli 2015. Mereka memprotes pemerintah yang menetapkan hari libur nasional, setelah dua tahun penggulingan Presiden Mohammed Morsi. AP/Belal Darder
Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.


Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Sebuah gambar yang diambil dari sebuah video, memperlihatkan asap tebal usai terjadinya pengeboman di Latamneh, di provinsi Hama, Suriah, 30 April 2017. REUTERS
Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.


Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Saad Mohammed menulis lembaran Al-Quran di kediamannya di Belqina, Kairo utara, Mesir, 26 April 2017. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.