Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentrok Mesir, PBB Serukan Penyelidikan Independen

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Navanethem Pillay. AP/Martial Trezzini
Navanethem Pillay. AP/Martial Trezzini
Iklan

TEMPO.CO, Kairo - Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Navi Pillay, menyerukan dilakukannya penyelidikan atas kekerasan yang terjadi Mesir. Menurutnya, apa yang terjadi dalam sehari di negeri itu sarat dengan aroma pelanggaran HAM.

"Jumlah orang yang tewas atau terluka, bahkan menurut angka pemerintah, sangat besar bahkan ekstrem, menunjukkan adanya penggunaan kekerasan terhadap demonstran," katanya.

Menurutnya, dunia internasional harus bersikap. "Harus ada, penyidikan yang imparsial, efektif, dan kredibel serta independen terhadap aparat keamanan. Siapapun yang ditemukan bersalah melakukan pelanggaran harus dimintai pertanggungjawaban."

Aksi kekerasan aparat keamanan Mesir membubarkan demonstran pada hari Rabu juga menuai kecaman internasional. Presiden Amerika Serikat  Barack Obama, misalnya, menuduh pemerintah Mesir lebih memilih kekerasan dan penangkapan sewenang-wenang ketimbang  menyelesaikan krisis melalui dialog damai.

Dia juga mengumumkan pembatalan latihan militer bersama AS-Mesir yang dijadwalkan bulan depan - langkah yang disebut juru bicara Pentagon, George Little, untuk menunjukkan Washington "sangat keberatan dengan apa yang terjadi di Mesir baru-baru ini" - dan memperingatkan bahwa kerjasama  antara kedua negara "tidak bisa dilakukan lagi seperti biasanya ketika warga sipil dibunuh di jalanan."

Obama juga mendesak para pemimpin Mesir untuk membatalkan keadaan darurat yang diberlakukan selama sebulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Turki memprotes tindakan keras aparat dengan memanggil pulang duta besarnya di Mesir ke Ankara. Langkah yang sama dilakukan Jerman, Prancis dan  sejumlah negara lain. Sedang Italia menyatakan, "Cara yang digunakan oleh polisi sangat brutal, tak proporsional dan ... tidak dapat dibenarkan."

Denmark bersikap dengan menghentikan bantuan ekonomi bagi negara itu. Seperti Amerika Serikat - yang menyediakan bantuan sekitar US$ 1,6 miliar per tahun bagi  Mesir - negara ini menyatakan akan meninjau program-program bantuan mereka "dalam segala bentuk," kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Jen Psaki.

Aksi kekerasan meletus ketika pasukan keamanan menyerbu kamp pro-Mursi Rabu, setelah beberapa pekan mereka melakukan pendudukan di sejumlah titik. Bentrokan dan tembakan pecah, meninggalkan genangan darah dan mayat berserakan di jalan-jalan.

Pihak berwenang membuldoser tenda dan ratusan orang diusir untuk menjauh dari lokasi. Berbarengan insiden ini, 29 gereja dan fasilitas Koptik di seluruh negeri dibakar.

CNN | TRIP B

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Ilustrasi. azpenalreform.a
Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu


Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Tampak dua mahasiswa Indonesia menunggu evakuasi ke Bandara untuk kembali ke Indonesia di tepi jalan Kota Kairo, Mesir. Dokpri. Ahda Sabila
Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.


PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

TEMPO/Budi Yanto
PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir


Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. REUTERS
Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.


Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.


Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Kerabat menangis dan berdoa di depan peti jenazah kerabatnya yang tewas akibat serangan bus, di Katedral Abu Garnous di Minya, Mesir, 26 Mei 2017. AP Photo
Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.


Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Ahmed Hosni Taha, rektor Universitas Al Azhar . alg24.net
Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad


Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Pendukung Ikhwanul Muslimin bentrok dengan polisi saat unjuk rasa di Kairo Matariya, Mesir, 1 Juli 2015. Mereka memprotes pemerintah yang menetapkan hari libur nasional, setelah dua tahun penggulingan Presiden Mohammed Morsi. AP/Belal Darder
Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.


Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Sebuah gambar yang diambil dari sebuah video, memperlihatkan asap tebal usai terjadinya pengeboman di Latamneh, di provinsi Hama, Suriah, 30 April 2017. REUTERS
Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.


Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Saad Mohammed menulis lembaran Al-Quran di kediamannya di Belqina, Kairo utara, Mesir, 26 April 2017. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.