TEMPO.CO, Los Angeles - Aktris Jennifer Garner bergabung dengan rekan aktris lainnya Halle Berry untuk memperjuangkan undang-undang yang melindungi anak-anak mereka dari sorotan kamera. Dua selebritas Hollywood yang juga seorang ibu ini hadir di balai kota Sacramento untuk menyampaikan pendapat mereka. "Kami seorang ibu yang berusaha untuk melindungi anak-anak kami," ujar Berry dihadapan anggota komite, seperti yang dikutip dari Guardian, Kamis 15 Agustus 2013.
Menurut Berry dan Garner, anak-anak mereka tidak dilahirkan untuk mendapatkan sorotan publik. Anak-anak ini juga bukan obyek dari kekejaman para fotografer itu. "Mereka adalah anak-anak tidak berdosa yang tidak ingin menjadi selebritas. Mereka tidak meminta untuk diikutkan dalam permainan ini dan tidak punya kemampuan untuk mencerna apa yang terjadi. Kita tidak punya undang-undang yang tepat untuk melindungi mereka," tambah ibu dari Nahlya Aubry.
Sementara Garner dalam kesaksiannya mengungkapkan kalau dia pernah dikuntit oleh seseorang yang mengancam akan membunuh anaknya yang saat itu belum lahir. Ternyata penguntit ini bersembunyi diantara sekelompok paparazzi yang berada di luar sekolah anaknya. "Banyak penguntit yang kejam, sakit mental yang bisa mendekati anak-anaku dengan gampangnya berbaur dengan segerombolan fotografer," papar ibu dari Violet, Seraphina dan Samuel ini.
Gardner juga menceritakan bagaimana setiap harinya ada lebih dari 15 mobil fotografer menunggu di luar rumahnya di Los Angeles. Bukan hanya itu, sekelompok fotografer ini seperti menyergap, berteriak, memintanya berpose dan berkumpul di sekitar anak-anaknya. "Anakku yang kecil (Samuel) ketakutan dan menangis, anakku yang berusia 4 tahun (Seraphina), bertanya, 'kenapa semua pria ini tidak pernah tersenyum? kenapa mereka tidak pergi? kenapa mereka selalu bersama kita,'" ujarnya menirukan ucapan anak-anaknya.
GUARDIAN | DEWI RETNO
Topik terhangat:
Suap SKK Migas | Sisca Yofie | Rusuh Mesir | Arus Balik Lebaran
Berita lainnya:
Hal Paling Ganjil Sebelum Sisca Yofie Tewas
Ini Laporan Kekayaan Rudi Rubiandini
Perempuan dalam Pandangan Quraish Shihab
KPK Sita 300 Ribu Dollar di Deposit Boks Rudi