Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Permukiman Saat Situs Gunung Padang Dibangun

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Sejumlah pengunjung melintas di teras atas situs Megalitik Gunung Padang di kawasan Cianjur, Jawa Barat, Minggu (10/3). Situs Gunung Padang masih dalam penelitian para ahli dan belum diumumkan secara resmi usia situs tersebut. TEMPO/Yosep Arkian
Sejumlah pengunjung melintas di teras atas situs Megalitik Gunung Padang di kawasan Cianjur, Jawa Barat, Minggu (10/3). Situs Gunung Padang masih dalam penelitian para ahli dan belum diumumkan secara resmi usia situs tersebut. TEMPO/Yosep Arkian
Iklan

TEMPO.CO, Cianjur - Tim Terpadu Riset Mandiri dan Tim Nasional akan melanjutkan penelitian Situs Megalitikum Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, untuk membuktikan beberapa misteri yang belum terungkap. Salah satunya adanya dugaan di wilayah Situs Gunung Padang sudah ada permukiman warga.

Ketua Tim Arkeologi Tim Terpadu Riset Mandiri, Ali Akbar, mengatakan lembaganya akan membuktikan sejumlah misteri yang sudah ditemukan sebelumnya. "Beberapa bukti yang ditemukan dalam penelitian ini, ada sistem sub-sub dalam satu kesatuan dan memiliki hubungan dengan Situs Gunung Padang ini," ujarnya di Cianjur, Senin, 19 Agustus 2013.

Menurut dia, timnya menemukan adanya dugaan di wilayah situs sudah ada permukiman warga. Di permukiman itu sudah ada kuil ketika Gunung Padang dibuat. "Berdasarkan survei pertama kalinya dilakukan ekskavasi dan penelitian beberapa waktu lalu, kami menduga adanya permukiman di wilayah situs," kata dia.

Di wilayah situs yang dijadikan permukiman itu ada semacam kuil atau tempat upacara keagamaan. Sementara, hasil survei menerangkan ada permukiman yang jaraknya sekitar 2 kilometer dari situs. Tepatnya berada di wilayah yang disebut Cikuta. "Ada dua alasan yang diyakini kuat menjadikan lokasi tersebut sebagai permukiman warga pada waktu itu," kata dia.

Alasan pertama, lanjut dia, tanah di lokasi yang disebut Cikuta itu berkontur datar dan dekat dengan Sungai Cikuta. Adapun alasan yang kedua, yakni penyebutan kata "kuta" di belakang "Ci" yang dinilai dan mewakili arti dari kata kota pada umumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi, kalau untuk membuktikan kapan warga itu hidup, dibutuhkan penelitian dan pembuktian lebih lanjut. "Yang pasti dua bukti tersebut sudah cukup membuktikan jika ada permukiman tak jauh dari Gunung Padang," kata Ali.

Disinggung soal rencana pemugaran, Ali menyatakan, itu akan dilakukan setelah timnya melaporkan secara langsung hasil penelitian tersebut kepada Presiden. Lagi pula sejumlah penemuan masih membutuhkan pembuktian di laboratorium.

Menurut dia, arang (carbon dating) yang ditemukan juga masih harus dibawa ke Amerika untuk diketahui usianya. Yang jelas, kesimpulan dari penelitian yang dilakukan masih sama, yaitu di Gunung Padang ada dua kebudayaan yang berbeda. "Itu terbukti dari penelusuran kami menemukan dua lapisan yang usianya berbeda," kata dia.

DEDEN ABDUL AZIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Situs Liyangan, Sisa Permukiman Kuno yang Hilang di Lereng Gunung Sindoro

19 Juni 2023

Patirtan atau tempat membasuh kaki dan tangan di Situs Liyangan. Tempo/Arimbihp
Situs Liyangan, Sisa Permukiman Kuno yang Hilang di Lereng Gunung Sindoro

Situs Liyangan adalah bukti nyata bahwa ada sebuah peradaban yang hilang akibat bencana meletusnya Gunung Sindoro di masa lampau.


Misteri Gunung Padang, Situs yang Disebut "Piramida" Tertua di Dunia

10 Maret 2023

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Misteri Gunung Padang, Situs yang Disebut "Piramida" Tertua di Dunia

Gunung Padang merupakan salah satu cagar budaya Indonesia yang memiliki daya tarik tersendiri. Banyak orang menyebut Gunung Padang sebagai "Piramida" tertua di Dunia


Ini yang Membuat Sangi Run Night Trail 2021 Berbeda dengan Lomba Lari Lainnya

29 Oktober 2021

Sejumlah pelajar melihat ruang pamer manusia purba dalam pameran Sosialisasi dan Publikasi Museum Manusia Purba Sangiran di pusat perbelanjaan Mall Grand City, Surabaya, Kamis (11/6). TEMPO/Fully Syafi
Ini yang Membuat Sangi Run Night Trail 2021 Berbeda dengan Lomba Lari Lainnya

Sangi Run Night Trail 2021 digelar untuk memperingati 25 tahun situs purbakala Sangiran menjadi situs warisan dunia UNESCO.


Wisata Edukasi ke 5 Situs Purbakala Indonesia, Ada Peninggalan Zaman Neolitikum

19 September 2021

Menhir situs megalitik Gunung Padang yang sudah terlilit akar di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Wisata Edukasi ke 5 Situs Purbakala Indonesia, Ada Peninggalan Zaman Neolitikum

Bagi yang ingin wisata edukasi untuk menambah wawasan dan pengetahuan, berbagai situs purbakala di Indonesia ini bisa menjadi pilihan yang tepat.


Perjalanan Konten Pornografi, dari Lukisan Purba Hingga di Media Sosial

27 Agustus 2021

Ilustrasi pornografi.[Sky News]
Perjalanan Konten Pornografi, dari Lukisan Purba Hingga di Media Sosial

Konten pornografi pertama kali dibuat pada 30 ribu tahun


Situs Watu Gong Wonosobo, Misteri Pasir Pantai sampai ke Dataran Tinggi

25 Juli 2021

Situs Watu Gong. Shutterstock
Situs Watu Gong Wonosobo, Misteri Pasir Pantai sampai ke Dataran Tinggi

Keberadaan Situs Watu Gong yang ada di Desa TumenggunganKabupaten Wonosobo masih menyimpan banyak misteri.


9 Situs Penting di Iran Ini Terancam Serangan Trump

6 Januari 2020

Arg-e Bam, situs warisan dunia di Iran. (ifpnews.com)
9 Situs Penting di Iran Ini Terancam Serangan Trump

Presiden AS Donald Trump mengancam akan menyerang situs penting Iran jika negara itu melakukan pembalasan atas kematian Qassem Soleimani.


Kayu Purba Berumur 19 Juta Tahun Ditemukan di Dasar Teluk

24 Oktober 2019

Fosil kayu berumur 19 juta tahun yang ditemukan di dasar laut Teluk Benggala (ukuran dalam cm). (pnas.org)
Kayu Purba Berumur 19 Juta Tahun Ditemukan di Dasar Teluk

Sisa-sisa kayu dari hutan purba telah ditemukan jauh di bawah laut, ribuan kilometer dari tempat asalnya yang bergunung-gunung.


27 Situs Purbakala Suku Maya Kuno Ditemukan Melalui Peta Online

22 Oktober 2019

Artefak pembakar, yang biasa digunakan ritual pada masa pra-Hispanik berada dalam gua Balamku, yang terletak di situs arkeologi Chichen Itza di semenanjung Yucatan, Meksiko 4 Maret 2019. Gua tersebut ditemukan 50 tahun lalu oleh sekelompok petani Maya. INAH - National Institute of Anthropology and History/Karla Ortega/Handout via REUTERS
27 Situs Purbakala Suku Maya Kuno Ditemukan Melalui Peta Online

Profesor arkeologi Universitas Arizona ini membuat terobosan tak lama setelah ia melakukan penelitian di situs purbakala Ceibal, Guatemala.


Candi di Jalan Tol Malang, Arkeolog: Proyek Jalan, Situs Lestari

22 Maret 2019

Arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur melakukan penggalian di situs purbakala Sekaran yang ditemukan di proyek jalan tol Malang-Pandaan di kilometer 37, Pakis, Malang, Jawa Timur, Selasa, 19 Maret 2019. Hingga hari ke-8 penggalian, arkeolog menemukan pecahan keramik dan gerabah yang diduga berasal dari masa Pra-Majapahit di abad 10 Masehi. ANTARA
Candi di Jalan Tol Malang, Arkeolog: Proyek Jalan, Situs Lestari

Arkeolog berharap pembangunan jalan tol Malang-Pandaan tetap bisa jalan dan situs candi tetap lestari.