Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dewan Minta Pemerintah Tarik Duta Besar dari Mesir  

image-gnews
Seorang petugas kebersihan Mesir membersihkan sisa puing-puing bangunan kamp para pendukung Mohammed Morsi yang dihancurkan oleh pemerintah militer Mesir di Nasr City, Kairo, Mesir, (15/8). (AP Photo/Hassan Ammar)
Seorang petugas kebersihan Mesir membersihkan sisa puing-puing bangunan kamp para pendukung Mohammed Morsi yang dihancurkan oleh pemerintah militer Mesir di Nasr City, Kairo, Mesir, (15/8). (AP Photo/Hassan Ammar)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat Mahfud Sidiq meminta pemerintah RI tegas bersikap terhadap konflik yang terjadi di Mesir. Sebagai negara demokrasi yang mayoritas berpenduduk muslim, Indonesia harus aktif berbicara dalam konflik Mesir.

"Pemerintah harus berani beri tekanan politik yang kuat ke Mesir," kata Mahfud saat ditemui Tempo di gedung parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2013. Salah satu langkahnya, dia melanjutkan, menarik perwakilan Duta Besar Indonesia di Kairo, Mesir.

Mahfud menyesalkan minimnya tekanan politik Indonesia terhadap Mesir. Dia membandingkan dengan negara Eropa, bahkan Amerika Latin, yang sudah tegas menentang kekerasan militer Mesir dengan menarik duta besar mereka. "Masa pemerintah cuma bisa prihatin saja," dia mengeluh.

Mahfud sendiri mengaku DPR sudah menyampaikan keluhan ini ke Kementerian Luar Negeri. Saat ini DPR hanya bisa menunggu reaksi konkret dari pemerintah. Mengenai keamanan warga negara Indonesia yang tinggal di Mesir, Mahfud berpendapat lain. Menurut dia, sampai saat ini belum ada ancaman terhadap keselamatan warga Indonesia di Mesir.

Dia beralasan, warga Indonesia sudah diimbau oleh pemerintah untuk tidak terlibat dalam kisruh Mesir. "Kalau mereka patuhi imbauan waspada dan menjauhi lokasi konflik, ya tak apa," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, sejumlah pemimpin negara mengecam kekejaman yang terjadi di Mesir. Venezuela, misalnya menarik duta besarnya dari Mesir. Sedangkan Presiden Prancis Francoise Hollande dan David Cameron Perdana Menteri Inggris meminta Uni Eropa mengutuk kekerasan di Mesir.

Kekerasan berdarah terjadi lagi di Mesir pada Jumat lalu setelah Ikhwanul Muslimin dan kelompok lain di bawah Aliansi Anti-Kudeta Mesir menyerukan protes atas penumpasan pihak keamanan pada pendukung Mursi. Penumpasan yang dilakukan pada Rabu itu telah menyebabkan lebih dari 700 orang tewas.

INDRA WIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Ilustrasi. azpenalreform.a
Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu


Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Tampak dua mahasiswa Indonesia menunggu evakuasi ke Bandara untuk kembali ke Indonesia di tepi jalan Kota Kairo, Mesir. Dokpri. Ahda Sabila
Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.


PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

TEMPO/Budi Yanto
PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir


Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. REUTERS
Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.


Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.


Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Kerabat menangis dan berdoa di depan peti jenazah kerabatnya yang tewas akibat serangan bus, di Katedral Abu Garnous di Minya, Mesir, 26 Mei 2017. AP Photo
Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.


Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Ahmed Hosni Taha, rektor Universitas Al Azhar . alg24.net
Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad


Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Pendukung Ikhwanul Muslimin bentrok dengan polisi saat unjuk rasa di Kairo Matariya, Mesir, 1 Juli 2015. Mereka memprotes pemerintah yang menetapkan hari libur nasional, setelah dua tahun penggulingan Presiden Mohammed Morsi. AP/Belal Darder
Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.


Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Sebuah gambar yang diambil dari sebuah video, memperlihatkan asap tebal usai terjadinya pengeboman di Latamneh, di provinsi Hama, Suriah, 30 April 2017. REUTERS
Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.


Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Saad Mohammed menulis lembaran Al-Quran di kediamannya di Belqina, Kairo utara, Mesir, 26 April 2017. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.