TEMPO.CO, Roma - Pemain belakang Juventus, Stephan Lichtsteiner, mengaku lebih senang sering dibentak pelatih Antonio Conte. Bagi Lichtsteiner, teriakan Conte menjadi motivasi tambahan untuk bekerja lebih keras lagi di atas lapangan.
Lichtsteiner tampil apik dalam kesuksesan Juve meraih Piala Super Italia 2013, setelah menekuk Lazio dengan skor 4-0 di Stadion Olimpico, Senin dini hari, 19 Agustus 2013. Pemain asal Swiss itu mengarsiteki dua gol dan mencetak gol ketiga Juve.
Umpan silangnya berhasil dikonversi Paul Pogba menjadi gol pada menit ke-23. Sodoran Lichsteiner pada menit ke-52 juga sukses dimaksimalkan dengan baik oleh Giorgio Chiellini. Dua menit kemudian, Lichsteiner sukses membobol gawang mantan klubnya lewat kerja sama dengan Mirko Vucinic. Sedangkan gol terakhir dilesakkan Carlos Tevez di menit ke-56.
Meski tampil gemilang, Conte terlihat sering membentak pemain berusia 29 tahun itu dari sisi lapangan. “Conte selalu membentak saya! Saya membutuhkan pelatih yang selalu berteriak dan menuntut lebih, karena akan membawa yang terbaik dari saya,” kata Lichtsteiner kepada Rai Sport, seperti dilansir Football Italia.
Bagi Lichtsteiner, ini adalah gelar Piala Super Italia yang ketiga di sepanjang kariernya. Dua gelar sebelumnya sukses ia raih bersama Juve pada tahun 2012 dan 2013, sedangkan satu gelar lainnya diraih ketika masih berseragam Lazio pada tahun 2009 lalu.
“Ini adalah malam yang hebat untuk Juventus. Meraih kemenangan 4-0 di kandang mereka adalah hal luar biasa,” ujar Lichtsteiner. “Saya melalui tiga musim di Lazio. Kami meraih dua trofi, tapi sekarang saya seorang Juventino.”
FOOTBALL-ITALIA | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Greg Nwokolo Dilaporkan atas Dugaan Penganiayaan
Indonesia Gagal Masuk Final Homeless World Cup
Alasan Martino Menarik Keluar Messi
Conte: Juventus Ingin Terus Mengukir Sejarah
Buffon Hanya Kalah dari Juventus dan Milan