TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak sudah mulai kembali masuk sekolah. Para ahli mengungkapkan, orang tua pun perlu mulai memikirkan kenyamanan mereka, khususnya dalam mendapatkan tas punggung (backpack) yang nyaman dan aman.
"Tas punggung didesain untuk mendistribusikan beban berat di antara otot-otot terkuat di tubuh," kata ahli ortopedi dan juru bicara Academy of Orthopaedic Surgeons, Dr Michael Wade Shrader, dalam siaran pers Academy of Orthopaedic Surgeons (AOS).
Namun, Shrader melanjutkan, jika dikenakan secara keliru, "Cedera seperti keseleo dan salah postur bisa terjadi." Sebagian dari cedera itu hanya cedera minor, tetapi yang lain bisa berdampak pada anak-anak hingga mereka dewasa.
Lebih dari 24 ribu orang di Amerika menjalani pengobatan di rumah sakit dan klinik akibat cedera terkait masalah punggung selama 2012. Menurut data dari Consumer Product Safety Commision, seperti dikutip situs Health Day edisi 18 Agustus 2013, lebih dari 9.500 pasien tersebut berusia sekitar 5 tahun hingga 18 tahun.
Menurut saran AAOS and Pediatric Orthopaedic Society of North America (POSNA), anak-anak seharusnya tidak membawa beban lebih dari 15 persen hingga 20 persen dari berat tubuh mereka. Mereka juga seharusnya menggunakan tali pengikat pada tas punggungnya dan mengatur tali pengikat itu agar merapat pada bagian punggung.
Tip yang lain, ketika mereka mengangkat tas punggung, bertumpulah pada lutut. Kurangi isinya atau atur kembali barang-barang di dalamnya jika tas tersebut terlalu berat. Saat melakukan packing, letakkan barang yang paling berat di bagian paling bawah dan diletakkan di tengah. Bawa hanya barang-barang yang benar-benar diperlukan di sekolah atau untuk PR (pekerjaan rumah).
Para orang tua juga seharusnya membelikan tas punggung yang ukurannya sesuai dengan tubuh anak-anak. Mereka harus mendorong anak-anak mereka untuk mempedulikan rasa kesemutan atau mati rasa pada tangan atau lengan mereka. Hal tersebut, menurut AAOS dan POSNA, mengindikasikan bahwa tas punggung tersebut kurang sesuai dengan postur tubuh sang anak atau mereka membawa tas terlalu berat.
Perhatikan juga saat anak Anda melepaskan tas punggung mereka, apakah mereka mengalami kesulitan. Jika tas tersebut tampak terlalu berat, mintalah anak Anda mengurangi jumlah buku dan membawanya di tangan. Anak-anak juga harus diminta agar menyimpan barang-barang berat mereka di loker sekolah setiap harinya.
HEALTH DAY I ARBA'IYAH SATRIANI
Berita Terpopuler
Oki Setiana Terkenang Mesir yang Damai
Film The Counselor Bertabur Bintang
Kata Iwan Fals Soal Kondisi Indonesia
Berita Lain
Jangan Tonton 7 Film Ini Tengah Malam
Steve Wozniak: Ashton Kutcher Gagal Perankan Jobs
Hugh Jackman Bantah Tawaran di Wolverine