TEMPO.CO, Jakarta- Kelanjutan keberlangsungan kompetisi Liga Prima Indonesia akan dibicarakan di dalam Komite Kompetisi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Komite Kompetisi akan melakukan rapat dalam dua hari ini.
“Komite Kompetisi akan mereview laporan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) yang sudah kami terima kemarin sore,” kata Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, di Sekretariat PSSI, Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2013.
Menurut Joko, segala masalah terkait pelaksanaan Liga Prima bisa ditindaklanjuti oleh Komisi Disiplin dan PT LPIS, sesuai dengan ranah kerja masing-masing. “Yang jelas, spirit PSSI dan PT PLIS sama: Liga Prima dituntaskan dan tidak berhenti di tengah jalan,” kata Joko. ”Berarti putaran kedua kompetisi harus dieksekusi.”
Untuk itu, kata Joko, putaran pertama harus memiliki hasil yang sah. Apakah pelanggaran disiplin sudah ditindaklanjuti, dan sebagainya, ujarnya. Menurut Joko, PT LPIS berjanji akan melakukan konsolidasi internal dengan klub-klub Liga Prima.
Sebelumnya, beberapa klub mengutarakan keinginan agar kompetisi Liga Prima dihentikan di tengah jalan lantaran dianggap sudah tidak sehat dan kompetitif lagi. Tidak sehatnya kompetisi disebabkan banyak masalah, di antaranya kesulitan keuangan yang mendera klub.
Joko mengakui, kesulitan keuangan merupakan tantangan yg belum didapat solusi konkretnya. ”Pada pertemuan 2 Agustus lalu kepada kami, memang klub-klub menyatakan kendala itu,” kata dia. ”Kami sudah meminta LPIS memastikan masalah ini beres.”
Mengenai kemungkinan PSSI memberi bantuan dana kepada klub Liga Prima supaya bisa melanjutkan kompetisi, Joko mengatakan, ”Pak Widjajanto (Direktur PT LPIS) mengatakan masalah itu akan diselesaiakan secara internal di PT LPIS.”
GADI MAKITAN
Topik terhangat:
Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Pilkada Jatim | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat
Berita terpopuler:
Lulung: Ahok Bukan Negarawan
Tes Keperawanan Siswa SMA di Prabumulih Diprotes
Rudi Rubiandini Diduga Bagian Jejaring Makelar
Pidato SBY Dinilai 'Menjerumuskan' IHSG
KPK Minta Rudi Blakblakan Soal Suap SKK Migas