TEMPO.CO, Jakarta - Yutina, istri Wali Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Awang Ishak, mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi di Rasuna Said, Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2013. Ia meminta lembaga antirasuah itu menghapus namanya dari laporan harta kekayaan suami.
"Saya meminta nama saya dihapus, karena sejak suami dilantik hingga delapan bulan terakhir ini, saya tidak pernah menjadi layaknya istri wali kota," kata Yutina di halaman depan kantor KPK, Rabu siang.
Ia menyatakan bahwa dirinya sudah lama ditalak sang suami, tapi diam-diam harta kekayaan Awang tetap mencantumkan namanya. Celakanya, harta itu diduga dinikmati istri muda sang wali kota. "Kalau betul saya bukan lagi istrinya, kenapa nama saya masih digunakan di laporan harta kekayaan," ujar dia.
Sejak terpilih sebagai wali kota pada akhir 2012, Awang diguncang bermacam isu, mulai video porno hingga perselingkuhan. Yutina pun pernah melaporkan suaminya ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri pada 8 Juli 2013 dengan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga dan perzinaan.
Yutina kini sedang memproses perceraian dengan sang suami. Ia berharap perceraiannya dibarengi pencabutan namanya dari laporan harta kekayaan Awang. "Kalau saya sudah resmi cerai tapi nama saya masih tercatat, saya bisa bilang ini pencatutan," ucapnya.
TRI SUHARMAN
Terhangat:
Konvensi Partai Demokrat | Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Pilkada Jatim
Berita populer:
Lulung: Ahok Bukan Negarawan
PKL Patuhi Jokowi karena Sama-sama Jawa
Kata Menteri Nuh Soal Tes Keperawanan Siswi SMA
Lulung: Saya Belum Pernah Memeras Orang