TEMPO.CO, Jakarta - Klub Persija Jakarta terancam bermain satu kali tanpa penonton. Hal ini adalah buntut penyerangan yang dilakukan oknum suporter mereka kepada bus Persib Bandung pada 22 Juni 2013.
"Persija diberi hukuman percobaan lima kali pertandingan kandang. Jika kembali terulang, maka akan kena sanksi larangan satu kali main tanpa penonton," kata Ketua Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Hinca Pandjaitan, Rabu, 21 Agustus 2013. "Status pertandingan saat itu pun dianggap tidak ada. Komisi pun meminta operator kompetisi untuk menyusun ulang laga."
Pada Juni 2013 lalu, beberapa orang yang mengenakan atribut Jakmania, menyerang bus yang membawa rombongan Persib, tepat ketika keluar dari Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan.
Penyerangan itu membuat kaca bus pecah. Rombongan Persib sendiri akhirnya saat itu memutuskan kembali ke Bandung dan urung menjalani pertandingan menghadapi Persija.
Meski vonis Komisi Disiplin sudah dijatuhkan, PT Liga Indonesia belum memastikan lokasi pengganti untuk menggelar pertandingan tersebut. Ketua PT Liga Indonesia, Joko Driyono mengaku masih menunggu kepastian lokasi dari manajemen tim berjuluk Macan Kemayoran ini. "Yang jelas tidak di Jakarta. Sudah ada beberapa opsi sejauh ini. Entah itu di Pekanbaru atau Sleman. Kami masih menunggu kepastian hingga besok siang dari manajemen Persija," kata Joko, yang juga Sekretaris Jenderal PSSI tersebut.
ARIE FIRDAUS
Berita Terpopuler:
5 Teknologi yang Mengancam Manusia
Lima Tokoh Ini Politikus Idola Anak Muda
Ini Kronologi Aksi Gadis Pemotong 'Burung'
Mantan Napi Ungkap Kengerian Penjara Korea Utara
Beragam Penyebab Rupiah Terjun Bebas