TEMPO.CO, Turin - Pelatih Luigi Del Neri mengaku sangat bangga pernah melatih klub sebesar Juventus. Meskipun dipecat karena gagal meraih prestasi bersama Bianconeri, Del Neri mengaku tugasnya pada masa itu sebagai pengalaman berharga.
Del Neri tidak menyesal kariernya bersama Juventus harus berakhir dengan pemecatan. Del Neri menjadi pelati Juventus hanya satu musim, 2010/2011. Di bawah tangan Del Neri, Juventus finis di peringkat ketujuh Serie A dan gagal di Liga Europa. "Waktu itu sangat buruk, hasilnya tidak sesuai dengan apa yang dituntut para petinggi di Juventus," katanya.
"Namun, saya tidak menyesal. Saya masih menganggapnya sebagai pengalaman yang positif dan saya senang bisa mendapat kesempatan untuk menjadi pelatih mereka," Del Neri menambahkan.
Kedatangan Del Neri ke Juventus bersamaan dengan kehadiran Giuseppe Marotta di klub asal Turin tersebut sebagai direktur umum. Keduanya diboyong ke Juventus secara bersamaan dari Sampdoria saat Andrea Agnelli menjadi presiden klub.
Del Neri mengaku saat melatih Juventus, klub tersebut sedang dalam masa transisi. Mereka hampir merombak semua jajaran petinggi klub termasuk presiden. "Kami ingin membuka siklus baru, tapi semuanya tidak berjalan seperti yang kami harapkan," ucap Del Neri.
Setelah Del Neri dipecat, Juventus menunjuk Antonio Conte sebagai pelatih, dan Juventus pun bangkit menjuarai Serie A. Saat ini, kata Del Neri, Juventus semakin kuat dan calon favorit untuk mempertahankan Scudetto. "Mereka punya kualitas dan karakter, mereka telah ditempa dengan baik oleh pelatih mereka," ujarnya.
FOOTBALL ITALIA | JOKO SEDAYU
Berita Terpopuler:
MU dan Barca Siap Tampung Casillas
Pertontonkan `Burung`, Pelatih Bola Ini Dihukum
Manchester United Cari Alternatif Baines
Duet Ibrahimovic dan Cavani Bisa Cetak 50 Gol
Daftar Pemain Barcelona untuk Piala Super Spanyol