TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi kembali menggelar sidang kasus suap pengurusan penambahan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dengan terdakwa Ahmad Fathanah, Senin, 26 Agustus 2013. Sidang yang sedianya dimulai pada pukul 13.00 WIB baru digelar pukul 16.30 WIB dengan alasan hakim ketua tugas di luar persidangan di hari yang sama.
"Sidang mengagendakan mendengar keterangan saksi," ujar hakim di depan persidangan, Senin, 26 Agustus 2013. Sidang yang dipimpin oleh hakim ketua Nawawi Pomolango menghadirkan lima orang saksi, yakni Ahmad Zaki, Amir Arif, Ahmad Rozi, Denny Pramudia Adiningrat, dan Syahrudin.
Ahmad Rozi merupakan salah satu anggota tim kuasa hukum Ahmad Fathanah. Ia dihadirkan karena kedapatan menerima Berita Acara Pemeriksaan yang dicuri dan diserahkan oleh Fathanah usai diperiksa KPK beberapa waktu lalu.
Sidang ini sedianya juga menghadirkan saksi lain, yaitu Ridwan Hakim dan Winantuningtyastiti. Ridwan sempat hadir dalam persidangan. Namun, jaksa penuntut menyatakan pemanggilan terhadap saksi Ridwan Hakim dijadwalkan pada persidangan berikutnya pada Kamis, 29 Agustus 2013 dan bukan pada hari ini. Sehingga Ridwan pun akhirnya meninggalkan persidangan.
Ridwan merupakan anak keempat Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin. Dalam persidangan sebelumnya disebutkan Ridwan Hakim dikabarkan pernah membantu PT Indoguna Utama menambah perolehan kuota impor daging sapi di tahun sebelumnya.
Ridwan diduga menggunakan posisi ayahnya dalam struktur partai buat menekan dan mempengaruhi kebijakan Suswono dan anak buahnya soal kuota impor daging.
Dalam kasus ini, Ahmad Fathanah bersama mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq didakwa menerima pemberian hadiah atau janji dari Juard dan Arya (Direktur PT Indoguna Utama) terkait kepengurusan kuota impor daging sapi untuk perusahaan tersebut Rp 1,3 miliar. Keduanya juga didakwa tindak pidana pencucian uang.
MAYA NAWANGWULAN
Berita Terpopuler:
Metallica Hanya Minta 7 Pertanyaan
Jokowi Datang, Penonton Metallica Heboh
Metallica Cuci Muka di Hotel Bidakara
Metallica: Terima Kasih Jakarta
Nonton Metallica, Jokowi Dikawal Provos