TEMPO.CO, Jakarta - Analis politik dari Charta Politica Indonesia, Yunarto Wijaya, mengatakan langkah Partai Demokrat yang menggelar konvensi untuk menjaring calon presiden, hanya upaya partai berlambang Mercy itu mencari panggung sebelum masa kampanye.
"Mereka memanfaatkan momentum pemilihan presiden. Hal ini dilakukan mungkin terkait dengan elektabilitas partai yang anjlok karena diderai isu korupsi beberapa waktu terakhir," kata Yunarto ketika dihubungi Tempo, Senin, 26 Agustus 2013.
Yunarto menjelaskan terkait dengan dua tahap konvensi yang dilakukan oleh Demokrat, hal itu pasti akan menyedot banyak perhatian publik. Sehingga sangat menguntungkan Demokrat, karena akan lebih banyak mendapatkan pemberitaan media.
Menurut Yunarto, konvensi Demokrat sebenarnya adalah untuk kampanye pemilihan legislatif. "Kalau mau jujur, sebenarnya konvensi ini selain untuk mencari calon presiden juga menaikkan bargaining Demokrat pada pemilu legislatif mendatang," ujarnya.
Menurut Yunarto, untuk meminimalkan prasangka terkait dengan proses konvensi, survei yang dilakukan secara internal oleh Demokrat harus dibuka kepada publik. Hal ini berkaitan dengan validasi dan hasil data dalam survei tersebut.
Yunarto menambahkan, konvensi Demokrat itu boleh jadi untuk menyiasati masa peraturan Komisi Pemilihan Umum yang hanya mengizinkan waktu kampanye selama 3 minggu. Sehingga, menurut Yunarto, yang dilakukan Demokrat merupakan upaya memperpanjang waktu perkenalan sebelum masa kampanye.
Terkait dengan nama-nama calon konvensi, kata Yunarto, harus ada transparansi. "Keterbukaan penentuan calon harus dilakukan dari hulu ke hilir. Jangan ada ketertutupan di situ, ini akan meningkatkan partisipasi publik secara aktif."
Komite Konvensi Demokrat mengundang 16 calon peserta konvensi untuk "diuji" dulu sebelum ditetapkan sebagai peserta konvensi. Menurut anggota Komite Konvensi, Didi Irawadi Syamsuddin, mereka diundang bertemu Komite pada Selasa dan Rabu pekan ini.
Salah satu calon peserta, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, sudah diuji pada Sabtu lalu. Komite akan mendengarkan visi, misi, komitmen, dan pandangan para calon untuk solusi bagi Indonesia ke depan.
Sekretaris Komite Konvensi, Suaidi Marasabessy, mengatakan dalam sehari, diundang tujuh atau delapan calon. Tapi dia menolak menyebutkan nama calon tersebut. Yang pasti, ada satu calon perempuan yang diundang. Mereka diundang sesuai dengan abjad namanya.
GALVAN YUDISTIRA
Topik terhangat: Konser Metallica | Suap SKK Migas | Sisca Yofie | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat
Berita terpopuler:
Metallica Hanya Minta 7 Pertanyaan
Undang Metallica, Setiawan Djodi Dimarahi Pak Harto
Metallica Cuci Muka di Hotel Bidakara
Jokowi Datang, Penonton Metallica Heboh
Nonton Metallica, Jokowi Dikawal Provos