TEMPO.CO, Kediri - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Blitar, Jawa Timur Heru Sunariyanta mendesak agar Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik dipecat jika terbukti menerima suap dalam kasus korupsi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas.
Menurut Heru, sudah menjadi kewajiban semua pengurus maupun anggota Partai Demokrat untuk mematuhi Pakta Integritas yang ditandatangani di depan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Pakta tersebut jelas mengatur soal sanksi pemecatan bagi kader partai yang terindikasi terlibat korupsi. "Pakta itu harus ditegakkan," kata Heru saat dihubungi Tempo, Senin 26 Agustus 2013.
Heru membantah sikapnya tendensius untuk menjatuhkan Jero Wacik. Sebagai kader partai, dia hanya berharap penegakkan disiplin dalam pakta yang telah disepakati itu secara tidak pandang bulu. Jika memang hasil penyelidikan menunjukkan keterlibatan Jero Wacik, partai harus dengan tegas memecatnya.
Menariknya, pernyataan tersebut dilontarkan Heru saat mendampingi bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Blitar. Anas tengah pulang kampung di rumah ibunya di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Menurut Heru, Anas hanya sehari di Blitar sebelum beranjak kembali ke Jakarta besok pagi. "Ini saya sedang bersama mas Anas," kata dia.
Kedekatan Heru dengan Anas memang tak bisa disangkal. Heru dikenal sebagai loyalis Anas saat dilengserkan dari kursi ketua umum karena menjadi tersangka korupsi Hambalang. Beberapa kali dia sempat melontarkan kecaman dan menyatakan perang terhadap orang-orang dekat SBY yang menggulingkan Anas, termasuk Jero Wacik.
HARI TRI WASONO
Berita Terpopuler:
Metallica: Terima Kasih Jakarta
Nonton Metallica, Jokowi Dikawal Provos
Nonton Konser Metallica, Jokowi: Puaasss!
Opini Tempo: Skandal SKK Migas, Jero Wacik Dibidik
Metallica Terkenang Konser 20 Tahun Lalu