TEMPO.CO, Jakarta - Badan usaha milik negara di bidang asuransi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menargetkan pendapatan premi sebesar Rp 10,9 triliun hingga akhir 2013. “Penyumbang terbesar masih dari produk tradisional," kata Direktur Keuangan Asuransi Jiwasraya, Harry Prasetyo, saat ditemui di di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, 26 Agustus 2013.
Asuransi Jiwasraya dalam rencana kerja anggaran pemerintah menargetkan pada kuartal I 2013 bisa membukukan pendapatan sebesar Rp 1,03 triliun. “Untuk pendapatan di kuartal I melampaui target. Kami sudah membukukan sebesar Rp 1,05 triliun," kata Harry. Harry mengatakan, kanal distribusi yang diutamakan adalah melalui bancassurance. "Saat ini, Jiwasraya sudah mempunyai tiga partner bank asing dan lima bank lokal," kata Harry.
Harry menambahkan, hingga kuartal III tahun ini, akan ada penambahan dua bank baru sebagai mitra distribusi melalui bancassurance. Dia menjelaskan saat ini produk tradisional yang mencakup pendidikan dan asuransi mikro masih mendominasi komposisi keseluruhan produk asuransi yang ditawarkan Jiwasraya, yakni sebesar 80 persen. "Sisanya ada di unit link dan saving plan masing-masing sebesar 10 persen," kata Harry.
Harry mengatakan, saat ini Jiwasraya memegang layanan employee benefit group insurance untuk 60 perusahaan BUMN. “Komposisi perusahaan BUMN untuk group insurance ini mencapai 70 persen," katanya.
Hari ini, Asuransi Jiwasraya meneken penandatanganan kerja sama dengan PT Asuransi Jiwa Sequis Financial--anak perusahaan PT Asuransi Jiwa Sequis Life--untuk mengedukasi masyarakat indonesia mengenai pentingnya memiliki asuransi jiwa. ”Melalui kerja sama ini, diharapkan sosialisasi produk-produk asuransi kepada masyarakat dapat dilakukan dengan lebih maksimal," kata Presiden Direktur Sequis Financial, Lina Bong.
Ada pun produk yang akan diluncurkan melalui proyek ini adalah proteksi jiwa tradisional, pendidikan, kesehatan, dan asuransi unit link baik bagi individu maupun institusi. Peluncuran produk akan dilakukan pada kuartal IV 2013 dengan sasaran awal kota Jakarta dan kota besar lainnya.
Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya, Hendrisman Rahim, menyatakan kesadaran pentingnya memiliki asuransi jiwa tidak boleh hanya berpusat di Jakarta. “Mengingat bentuk kepulauan dari geografis Indonesia, perlu kerja keras dan cerdas untuk mensosialisasikan kesadaran berasuransi,” katanya.
ISMI DAMAYANTI
Berita Terpopuler:
Metallica Hanya Minta 7 Pertanyaan
Jokowi Datang, Penonton Metallica Heboh
Metallica Cuci Muka di Hotel Bidakara
Metallica: Terima Kasih Jakarta
Nonton Metallica, Jokowi Dikawal Provos