TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau akan berakhir pada pertengahan September 2013. Bersamaan dengan akan berakhirnya musim kemarau, asap kebakaran hutan di Provinsi Riau diperkirakan akan padam dengan satu atau dua kali hujan.
“Musim kemarau diperkirakan berakhir pada pertengahan September 2013. Sedangkan asap Riau bisa padam cukup dengan satu atau dua kali hujan,” ujar Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara BMKG Edvin Aldrian saat dihubungi Tempo pada 27 Agustus 2013.
Namun jika nantinya setelah memasuki musim hujan ternyata tidak turun hujan selama lebih dari satu pekan, maka akan muncul titik api atau hotspot di hutan Riau.
Sebetulnya Edvin masih sulit memprediksi kapan tepatnya asap akibat kebakaran hutan di Riau benar-benar bisa padam. Sebab menurutnya kebakaran itu akibat ulah manusia yang sarat akan kepentingan politik. “Susah memprediksi kapan asap Riau bisa padam. Kebakaran hutan itu kan buatan manusia. Ada banyak kepentingan disana, seperti politik, hukum dan lain-lain,” tutur Edvin.
Berdasarkan pemutakhiran data dari BMKG mengenai penyebaran asap Riau pada 24 Agustus 2013 sampai pembaruan terakhir 26 Agustus 2013 mulai 17.00 asap bergerak ke arah Barat Laut menjauhi wilayah Indonesia. Tepatnya mengarah ke Selat Malaka.
APRILIANI GITA FITRIA
Berita Terpopuler:
Roy Suryo: Foto Instagram Ani SBY Asli
Mobil Hardtop Jebol Pintu Keraton Surakarta
Raja Pakubuwono XIII Disandera?
Lurah Susan Akan Didemo Warga Lenteng Agung Besok
'Khofifah Menang Jika Pilkada Jatim di Jakarta'