Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Astronom Muda Mancanegara Kumpul di Bandung

image-gnews
Pengenalan astronomi. TEMPO/Prima Mulia
Pengenalan astronomi. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung--Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) membimbing para astronom muda. Kegiatan bertajuk the 35th International School for Young Atronomers (ISYA) 2013 itu berlangsung di Bandung dan sekitarnya mulai Senin 26 Agustus 2013.

Astronom muda yang diundang berjumlah 40 orang mahasiswa dan peneliti. Separuhnya berasal dari mancanegara, seperti Filipina, Malaysia, Thailand, Cina, Taiwan, Kamboja, Vietnam, India, Srilangka, dan Nepal.

ISYA 2013 akan berlangsung mulai 26 Agustus sampai 13 September 2013 di Gedung Assesment Center, Kampus Lembaga Administrasi Negara, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Para pengajar internasional yang diundang dari berbagai kampus ternama, akan membahas berbagi topik astronomi, ilmu antariksa, seminar, praktik, serta kegiatan pengamatan. "Tujuan kegiatan ISYA untuk menumbuhkan ide proyek pengamatan astronomi modern dan memberikan bekal teknis dalam merencanakan, mengusulkan, memperoleh, mengolah, serta menganalisis data astronomi," kata petugas narahubung kegiatan Iwan Sodikin lewat siaran pers, Senin, 26 Agustus 2013.

Beberapa tema yang akan disampaikan di ISYA antara lain cuaca antariksa, sains antariksa, kosmologi, galaksi, asal-muasal dan evolusi galaksi, pengamatan antariksa, serta instrumentasi pengamatan. Adapun materi 3 kuliah umum, disampaikan oleh peneliti astronomi dari Lapan Thomas Djamaludin dengan topik berjudul The Impact of Space Weather in Modern Life pada Senin, 26 Agustus 2013.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian pada Selasa, 3 September, Nat Gopalswamy akan menyampaikan topik berjudul Many Faces of The Sun di Auditorium Gedung Graha Giri Wisesa LAN Jalan Kiara Payung Km.4,7 Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Lalu di tempat yang sama pada 10 September, Bambang Hidayat dari ITB akan menyampaikan topik Cultural Aspect of Astronomy Education.

ANWAR SISWADI


Terhangat:
Konser Metallica | Suap SKK Migas | Sisca Yofie

Baca juga:
Dari Madura ke Pentas Game Dunia

Kompor Ini Berbahan Bakar Air

GTA V Diretas, Sony Minta Maaf

Instagram Tunda Penampakan di Ponsel Windows

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia