TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengabulkan permintaan sejumlah Warga Kampung Pendongkelan, Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, yang tinggal secara liar di bantaran Waduk Ria Rio. Warga mengharapkan agar mereka bisa direlokasi bersamaan, tidak dibagi dalam dua kloter.
"Kalau begitu nanti pindahnya sebulan lagi bareng-bareng karena di sini rusunnya juga belum siap seratus persen. Bulan depan rampung baru kita pindah bareng-bareng," katanya saat meninjau Rusun Pinus Elok, Kamis, 29 Agustus 2013.
Penanggung-jawab Lokasi Rusun Wilayah Timur Hendriansyah mengatakan terdapat 470 unit yang kosong dan baru 70 unit yang sudah siap huni. Sementara 400 unit sisanya masih dalam tahap renovasi. Renovasi dilakukan untuk masalah pemasangan listrik dan juga air. "Jadi, nanti sistemnya warga akan diundi untuk menempati dari lantai satu sampai lima di klaster ini," ujarnya.
Harga sewa per bulan rusun lima tingkat itu bervariasi berdasarkan Perda Nomor 3 Tahun 2012. Lantai 1 misalnya disewakan Rp 234 ribu per bulan, Lantai 2 sebesar Rp 212 ribu, Lantai 3 senilai Rp 192 ribu, Lantai 4 sebesar Rp 173 ribu, dan Lantai 5 sebesar Rp 156 ribu. Sementara lantai dasar digunakan sebagai lokasi usaha dengan harga sewa Rp 14 ribu per meter persegi per bulannya.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sendiri telah berbicara kepada warga bahwa harga sewa rusun tidak akan lebih dari Rp 200 ribu per bulan. "Kalau untuk harga sewa nanti bisa tanya langsung Pak Gubernur," ujar Hendriansyah.
TIKA PRIMANDARI
Terhangat:
Lurah Lenteng Agung | Pilkada Jatim | Konvensi Partai Demokrat
Berita Populer
Dipimpin Lurah Susan, Warga Lenteng Tak Ambil Pusing
8 dari 10 Analis Jagokan Jokowi Jadi Presiden
Foto Mesra, Bella dan Sang Jenderal Beredar Luas
Bella Saphira-Agus Surya Bakti Nikah Jumat Besok
Mahfud Md. Tolak Ikut Konvensi Demokrat