TEMPO.CO, Surabaya-Setidaknya ada beberapa hal yang bisa dilakukan Ranny Indahyuni Nugraeni setelah tidak lagi menjadi polisi. Apa itu? "Aku bisa manjangin rambut, manjangin kuku, bisa pakai anting panjang," kata Ranny dengan gaya centilnya kepada Tempo yang menemuinya di sebuah pusat perbelanjaan di Surabaya, akhir Juli 2013 lalu.
Tiga hal itu memang tidak mungkin dilakukan Ranny ketika masih menjadi polisi. Rambut semua polwan memang harus seragam. Kebanyakan model bob nungging, potongan khas polisi wanita. Konon, potongan model ini dianggap cocok untuk semua bentuk wajah polisi wanita.
Perubahan gaya rambut juga menjadi cara Ranny untuk mengubur ingatannya bahwa dia pernah menjadi seorang polisi. Ciri khas sebagai polisi wanita sedikit demi sedikit ingin ditinggalkan, meski diakui perempuan berusia 25 tahun ini bahwa melupakan semuanya tidaklah mudah. "Kalau lihat seragam-seragam di rumah, ya sedih lagi. Ingat waktu masih tugas," ujar perempuan yang hobi nonton film ini.
Beberapa seragam memang akan disimpan Ranny di rumahnya. Ia akan memuseumkan seragam-seragam itu. Sebab, menurut Ranny, seragam itulah satu-satunya peninggalan profesi yang dicintainya.
AGITA SUKMA LISTYANTI
Baca Edsus Polwan Jelita untuk Peringatan 65 Tahun Polwan Indonesia
Berita Edsus Polwan Jelita Lainnya:
Brigadir Avvy Olivia: Sesuai Perintah Atasan
Brigadir Avvy Olivia Pernah Jadi Pramugari Polri
Tindakan Negatif Polwan Bukan Dari Institusi
Jumlah Polisi Wanita Hanya 3,6 Persen
Dari Dulu Polwan Cantik Dan Pintar