TEMPO.CO, Jakarta -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta mengusulkan Jalan Medan Merdeka Selatan diubah menjadi Jalan Fatahillah. Usulan ini berbeda dengan rencana Panitia 17 yang memilih Jalan Hatta sebagai nama baru ruas jalan itu.
"Fatahillah punya peranan besar dalam kelahiran Jakarta," kata Wakil Ketua DPRD Jakarta, Triwisaksana, di kantornya, Jakarta, Senin 2 September 2013.
Lokasi Jalan Medan Merdeka Selatan terletak di sebelah selatan Kawasan Tugu Monuman Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Jalan Medan Merdeka Selatan diapit Tugu Monas dan Balaikota, Kantor Gubernur DKI Jakarta.
Panitia 17 mengusulkan nama wakil presiden pertama Indonesia itu sebagai pengganti Jalan Merdeka Selatan setelah berembug dengan Gubernur Jakarta, Joko Widodo. Usulan lain Panitia 17 yaitu mengganti nama Jalan Medan Merdeka Utara dengan Jalan Sukarno. Triwisaksana juga punya usulan berbeda dengan Panitia 17. Nama yang pas untuk Medan Merdeka Utara, menurut dia, adalah Jalan Sukarno-Hatta. "Keduanya proklamator."
Untuk Barat dan Timur diusulkan masing-masing diganti dengan nama Jalan Ali Sadikin dan Jalan Suharto. Ali Sadikin adalah Gubernur DKI Jakarta, dan Suharto adalah Presiden Indonesia selama 32 tahun setelah Sukarno. Wacana mengganti nama jalan dengan nama Pahlawan mengundang kritik dari sejarawan.
SUTJI DECILYA