TEMPO.CO, Jakarta--Dalam dua pekan terakhir, nilai kurs rupiah terhadap dolar Amerika terus melorot. Loyonya rupiah membawa konsekuensi besar buat ekonomi Indonesia. Nilai impor jadi melonjak, membuat biaya produksi perusahaan meroket. Cadangan devisa pun tergerus. Pada saat bersamaan, nilai ekspor belum bisa digenjot karena harga komoditas masih anjlok.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merespons situasi dengan menerbitkan Instruksi Presiden khusus untuk memperkukuh daya beli masyarakat dan melindungi banyak pengusaha dari imbas krisis moneter. Efektivitasnya mungkin baru terasa dalam jangka menengah.
Jajak pendapat yang digelar situs berita Tempo.co dan portal Yahoo! Indonesia mengindikasikan sentimen senada. SBY dinilai belum akan berhasil menstabilkan nilai rupiah dalam waktu dekat. Pendapat ini disokong sekitar 80 persen responden dalam kedua survei itu. Selengkapnya, baca Majalah Tempo edisi Senin 2 September 2013.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD
2 hari lalu
Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD
Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.
95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah
7 hari lalu
95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah
Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.
Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah
7 hari lalu
Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah
Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.
Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah
8 hari lalu
Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah
Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.
Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik
8 hari lalu
Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik
Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.
Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku
8 hari lalu
Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku
Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.
Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga
9 hari lalu
Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga
Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.
Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK
1 Desember 2023
Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK
Ari Dwipayana menyebut semua pihak termasuk Presiden Jokowi berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalankan fungsinya dengan baik.
Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir
27 Oktober 2023
Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika bisa menguntungkan para eksportir.
Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua
26 Oktober 2023
Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua
Presiden Jokowi dikabarkan kembali akan reshuffle kabinet pada pekan depan. Siapa saja yang bakal diganti?