TEMPO.CO, Madrid - Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, tersenyum lebar saat turun dari jet pribadinya di Bandar Udara Internasional Linate, Milan, dinihari kemarin. "Misi telah komplet," katanya kepada wartawan.
Sehari sebelumnya, sesaat sebelum ia masuk ke pesawat jet, Adriano berjanji akan membawa pulang Kaka dari Madrid. "Meski prosesnya pasti akan sangat-sangat sulit."
Jet pun meluncur ke Madrid. Di sana, ia membujuk manajemen Real Madrid. Los Blancos --julukan Madrid-- akhirnya bersedia 'mengembalikan' Kaka ke San Siro, kandang Real Madrid.
Madrid melepas Kaka dengan status bebas transfer alias gratisan. Kaka sendiri bersedia digaji lebih kecil. Di Milan nanti, ia hanya akan digaji 4 juta Euro per musim, jauh lebih kecil dari gajinya di Madrid sebesar 13 juta Euro.
"Saya pulang," kata Kaka mengabaikan 'pemangkasan' gajinya itu. Ia memang telah lama ingin kembali ke Milan, klub yang pernah dibelanya pada 2003-2009. Sebab di Madrid, ia tak lagi mendapat tempat.
Tak hanya Kaka yang lega. Mesut Ozil, rekannya di Real Madrid, juga bisa bernafas panjang. Pemain asal Jerman ini resmi direkrut Arsenal setelah klub London Utara itu bersedia menstranser 42 juta pound sterling ke rekening Real Madrid.
Transfer Ozil di menit-menit akhir penutupan bursa transfer musim panas ini cukup mengejutkan mengingat kebiasaan Arsenal yang hanya doyan membeli pemain berbandrol kurang dari 20 juta pound sterling.
BBC melaporkan Ozil hanya tinggal menjalani tes medis sebelum menjadi penghuni resmi Emirates Stadium, kandang Arsenal. Kehadirannya akan mengurangi ketegangan antara Arsene Wenger dengan fan Arsenal yang selalu menuntut kehadiran pemain baru.
Selain Kaka dan Ozil, pemain lain yang hijrah di menit-menit akhir penutupan bursa transfer musim panas yaitu Victor Moses, Mamadou Sakho, dan Tiago Ilori. Ketiganya diborong Liverpool.
Moses didatangkan dari Chelsea. The Reds --julukan Liverpool-- tak membelinya secara utuh, hanya meminjamnya selama semusim. Sementara Tiago IIori dibeli dari Sporting Lisbon dan Mamadou Sakho dari Paris Saint Germain. "Yang terpenting bagi saya adalah tetap menjadi pemain profesional," kata Moses. "Senang menjadi bagian dari klub sebesar Liverpool dan saya akan menuntaskan tugas saya di sini."
Fabio Borini menjadi tumbal kedatangan tiga pemain anyar tersebut. Striker berdarah Italia itu resmi dipinjamkan ke Sunderland, juga di menit-menit terakhir.
SKY SPORTS | BBC | TELEGRAPH | TRANSFERMARKT | DWI RIYANTO AGUSTIAR