TEMPO.CO, London - Kehidupan setelah percintaan menjadi sangat getir bagi taipan properti asal Lebanon, Elie Taktouk. Ia kehilangan istrinya dan kemudian rumahnya setelah cinta sang belahan jiwa berpaling kepada pesepakbola Cesc Fabregas.
Kemarin, Taktouk menyalahkan sistem peradilan Inggris atas berpindah tangannya properti yang semula dimilikinya. Ia mengaku telah mengalami ketidakadilan setelah hakim pengadilan menolak untuk menghentikan penjualan apartemen senilai US$ 8,52 juta yang terletak dekat dengan Istana Buckingham, menurut sebuah artikel yang diterbitkan pada hari Senin oleh harian yang berbasis di Inggris, London Evening Standard.
Taktouk dipaksa untuk menjual properti demi membayar gono-gini senilai US$ 2,18 juta kepada mantan istrinya, Daniella Semaan, juga berdarah Lebanon. Tatouk menyatakan penjualan itu hanya merupakan taktik yang memungkinkan mantan istrinya untuk mempertahankan apartemen itu.
"Saya menghormati sistem, tapi pengadilan di negara ini mengerikan. Ini peringatan bagi pria lain, sungguh mengerikan," katanya.
Taktouk dan Semaan bercerai sebulan setelah foto-foto wanita itu beredar di media pada tahun 2011, yang menunjukkan ia berlibur di Italia dengan Fabregas. Pada bulan April, Fabregas dan Semaan memiliki anak bernama Lia. Semaan sudah memiliki dua anak dari pernikahan sebelumnya.
Hubungan Fabregas dengan Semaan, yang berusia 13 tahun lebih tua dari mantan pemain Arsenal itu, telah mengilhami dia untuk menggambar tato dalam bahasa Arab tapi ditulis dengan huruf Latin, yang dapat dibaca sebagai " Jiwaku .. D.. selamanya. "
Setelah perceraian mereka, Semaan menerima tunjangan bulanan sebesar US$ 3.280 per bulan menurut putusan pengadilan.
LONDON EVENING STANDARD | TRIP B