TEMPO.CO, London - Inilah pembalasan yang manis dari Gareth Bale untuk Arsene Wenger. Enam tahun yang lalu, Wenger sempat naksir Bale. Namun pemain Wales tersebut, yang saat itu masih berada di Southampton, memilih Tottenham Hotspurs.
Gara-gara Bale ke Madrid, pemain lama di klub itu, yakni Mesut Ozil, tersingkir. Tak dinyana, pemain Jerman itu pun berlabuh di Arsenal. Wenger pun selamat. Setelah hampir dua bulan menunggu, dia pun bisa menjawab permintaan pendukungnya untuk membeli pemain baru.
Sejak 2005, tak satu pun piala yang mampir ke Emirates. Lama-lama para penggemar pun kesal. Wenger, yang lebih banyak menjual pemain ketimbang menambah pemain baru, menjadi satu sebabnya. Kedatangan Ozil membuka harapan itu.
Arsenal pun melenggang sendiri dalam memburu pemain itu. Satu jam sebelum tenggat bursa transfer musim panas kali ini, setelah menjalani tes kesehatan di Muenchen, Jerman, Ozil pun lolos. Dia pun berseragam Arsenal, lengkap dengan nomornya, 11.
“Kami sangat senang akan kedatangannya. Dia adalah pemain hebat yang telah membuktikannya di klub ataupun di timnas Jerman. Sudah lama saya melihat dan mengaguminya. Dan dia memiliki semua syarat sebagai pemain Arsenal yang saya cari,” kata Wenger.
Ozil pun kini mengubah wajah The Gunners, klub yang sebelumnya terkenal irit dan lebih suka membeli pemain muda untuk kemudian digosok menjadi pemain bagus. Gara-gara Ozil, mereka mau merogoh kantong dan mengeluarkan biaya besar, 42,5 juta pound sterling atau sekitar Rp 748 miliar.
Angka ini menjadi rekor di Arsenal dan nongkrong di posisi ketiga sebagai pembelian termahal di Liga Inggris. Gelar pemain paling mahal tetap dipegang Fernando Torres, yang dibeli Chelsea dari Liverpool pada 2011 dengan harga 50 juta pound sterling. Pemain termahal kedua adalah Carlos Tevez, yang membuat Manchester City mengeluarkan uang 45 juta pound sterling ketika memboyongnya dari rival sekota, Manchester United, pada 2009 lalu.
Ozil, 24 tahun, diikat kontrak selama lima tahun dengan gaji 150 ribu pound sterling tiap minggu, dan siap mencetak sukses bersama Arsenal. “Meski harus meninggalkan Real Madrid, saya berharap klub itu mendapatkan sukses besar. Sekarang saatnya saya mencapai kesuksesan bersama klub baru, The Gunners.”
GUARDIAN | GOAL | IRFAN
Topik terhangat:
Delay Lion Air | Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Lurah Lenteng Agung
Berita Terpopuler Lainnya
Haji Lulung: Ahok Jangan Celetak Celetuk Slengean
Keluhan Polwan: Sulit Tolak Atasan
Harrison Ford Ngopi di Jakarta Bikin Heboh Twitter
Kisah Penumpang Lion Air Tidur di Landasan