TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan warga Syiah Sampang yang saat ini diungsikan di Rumah Susun Kompleks Pasar Induk Puspa Agro, Jemundo, Sidoarjo, belum bisa dipulangkan. Menurut dia, kondisi di Madura belum siap menerima mereka.
"Ini masih berlangsung proses rekonsiliasi dan penyamaan persepsi," katanya kepada Tempo, di Bandara International Juanda, Surabaya, kemarin.
Suryadharma mengatakan, penyamaan persepsi sedang dilakukan antara warga Syiah dan ulama Madura, yang dimediasi oleh Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Persamaan persepsi yang dimaksudkan adalah saling menghargai sebagai sesama manusia dan tetangga.
“Sampai sekarang kesepahaman belum terjadi. Jadi saya belum tahu sampai kapan warga Syiah ada di pengungsian,” ucapnya.
Meski demikian, ia mencatat kemajuan bahwa para ulama Madura sudah tidak memaksa warga Syiah kembali ke Sunni. "Saya sendiri yang bertemu dengan ulama Madura dan para pengungsi," ujarnya.
Suryadharma mengatakan sebetulnya pemerintah mudah saja memulangkan warga Syiah ke Sampang. “Tapi kami mempertimbangkan, kalau dipulangkan segera, takut ada korban lagi,” ujarnya.
ARIEF RIZQI HIDAYAT
Topik terhangat:
Delay Lion Air | Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Lurah Lenteng Agung
Berita Terpopuler Lainnya
Haji Lulung: Ahok Jangan Celetak Celetuk Slengean
Keluhan Polwan: Sulit Tolak Atasan
Harrison Ford Ngopi di Jakarta Bikin Heboh Twitter
Kisah Penumpang Lion Air Tidur di Landasan