Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PSSI: Laga Persis Solo Lawan PSS Sleman Tidak Sah

image-gnews
Pemain Persis Solo Selection, Diego Mendeita (bawah) saling berebut bola dengan pemain Persiba Bantul, Dwi Joko dalam final Piala Batik di Stadion Manahan, Solo, jateng, Minggu (21/10). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Pemain Persis Solo Selection, Diego Mendeita (bawah) saling berebut bola dengan pemain Persiba Bantul, Dwi Joko dalam final Piala Batik di Stadion Manahan, Solo, jateng, Minggu (21/10). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan  laga lanjutan Divisi Utama Liga Prima Indonesia (LPI) Persis Solo melawan PSS Sleman di Solo, Rabu 4 September 2013 lalu, tidak sah.

Pasalnya berdasar keputusan Komisi Disiplin PSSI beberapa waktu lalu, Persis telah didiskualifikasi dari kompetisi lantaran terlalu sering kalah tanpa bertanding alias walk-over (WO). Saat itu, selain Persis Solo, komisi juga menjatuhkan sanksi serupa kepada PSIS Semarang, Persipon Pontianak, Persemalra Tual Maluku Tenggara, Persewon Wondama, dan Persires Cirebon FC.

"PSSI akan menanyakan hal itu kepada PT LPIS (Liga Prima Indonesia Sportindo) selaku penanggungjawab Kompetisi LPI. Kenapa Persis diperbolehkan main padahal sudah didiskualifikasi," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, di Jakarta, Kamis, 5 September 2013.

"Surat penangguhan kompetisi pun kan sebenarnya sudah diterbitkan, karena ada penyusunan ulang klasemen. Bagaimana nasib Persis, nanti akan dibahas di rapat Komisi selanjutnya."

Laga itu berlangsung satu babak lantaran pemain PSS Sleman enggan melanjutkan pertandingan, karena dilempari penonyon. Mereka enggan melanjutkan pertandingan karena khawatir akan keselamatan mereka. Persis pun lalu diputus menang WO, dengan skor 3-0.

"Tapi kemenangan itu tetap dianggap tidak ada. Pertandingannya tidak sah," kata Joko lagi.

Ketegangan antara dua kubu memang telah merebak sejak awal pertandingan. Pasoepati, pendukung Persis Solo yang memenuhi tribun selatan, utara, dan barat terus meneror pemain PSS. Sepanjang babak pertama, berulang kali terjadi lemparan botol air mineral dan petasan ke arah lapangan. Para pendukung bahkan mengancam akan membakar bus PSS.

Tidak hanya itu, keributan antarpenonton pun juga muncul di tribun selatan dan utara. Beberapa dipukuli lantaran diduga pendukung PSS Sleman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi dalam keterangan seusai pertandingan menyatakan kedua kelompok suporter selama ini memang dikenal memiliki hubungan tidak harmonis. Aparat bahkan sempat merekomendasi pertandingan untuk tidak digelar. Polisi belum bisa memerinci apakah penyerangan terhadap pemain PSS tersebut merupakan balasan atas sikap suporter PSS kepada tim Persis di putaran pertama lalu. Saat itu, beberapa suporter PSS memang melempari para pemain Persis.

Adapun LPIS justru turut menyalahkan PSSI dalam kasus tersebut. Direktur Pelaksana PT LPIS Didied Affandi menilai PSSI tidak konsistens karena pada saat rapat dengan LPIS, Joko mengatakan klub yang kalah WO tetap bisa melanjutkan, namun diberi percobaan satu pertandingan.

"Apabila melakukan sekali lagi, baru didiskualifikasi. Tapi kenyataan berbeda. Tentu saja itu membingungkan kami," kata Didied.

Ia pun menyayangkan sikap PSSI yang tidak langsung menyurati masing-masing klub terhukum. "Justru diumumkan lewat media," ujarnya lagi. "Makanya kemarin saya menyarankan kepada Persema untuk meminta surat putusan langsung kepada PSSI. Agar lebih mudah melakukan banding."

ARIE FIRDAUS



Topik Terhangat
Delay Lion Air | Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Tes Penerimaan CPNS

Berita Terpopuler
Istri Jaksa Pamer Pistol Juga Kerap Berulah
Jaksa MP 'Pamer' Pistol Pernah Tangani Buruh Panci
Jaksa Pamer Pistol Diperiksa Pengawas Kejagung
Jatah BLSM Diambil Orang, Kakek Ini Meninggal
2 Polisi Bernama Agus, Selamatkan Nyawa Warga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


Liga Sepak Bola Ukraina Sudah Boleh Dihadiri Penonton

23 Juli 2020

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Liga Sepak Bola Ukraina Sudah Boleh Dihadiri Penonton

Ukraina bakal mulai mengizinkan pertandingan sepak bola untuk mulai disaksikan langsung oleh penonton dengan jumlah maksimal seperempat kapasitas.


Liga 1: Jelang Vs Arema FC, Persib Bandung 2 Kali Diteror Petasan

30 Juli 2019

Persib Bandung. (instagram/@persib_official)
Liga 1: Jelang Vs Arema FC, Persib Bandung 2 Kali Diteror Petasan

Persib Bandung mendapat dua kali teror petasan sebelum menjalani laga tandang melawan Arema FC dalam laga tunda Liga 1 pekan keempat.