TEMPO.CO, St. Petersburg - Pada pertemuan Kamis 5 September 2013 hari ini, para pemimpin negara-negara G20 diperkirakan bakal meneken kesepakatan untuk memerangi penghindaran pajak oleh perusahaan multinasional. Kelompok negara-negara berkembang ini secara resmi akan mendukung rencana mengatasi penghindaran pajak yang telah dibahas pada pertemuan Juli.
Sebelumnya, lembaga Oxfam memperingatkan bahwa perilaku penyimpangan pajak yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan multinasional sangat berbahaya bagi negara. Mereka mendesak agar para pemimpin negara G20 memperbaiki sistem pajak yang memungkinkan perusahaan-perusahaan merusak negara-negara miskin.
Dicontohkan, Afrika bahkan kehilangan 2 persen pendapatannya dari pajak akibat perilaku perusahaan-perusahaan pengemplang pajak ini. Pendapatan yang hilang tersebut setara dengan lebih dari setengah anggaran untuk kesehatan oleh pemerintah di seluruh sub-Sahara Afrika. Oxfam menghitung jumlahnya hampir sama dengan kehilangan PDB sekitar 770 triliun euro.
Seperti diketahui, pertemuan yang diselenggarakan di kota St. Petersburg ini secara resmi memang membahas masalah ekonomi global. Namun, topik yang cukup padat dibicarakan adalah mengenai Suriah dan bagaimana mengatasi krisis di negara tersebut.
Pertemuan ini juga membahas soal efek kebijakan pengakhiran stimulus keuangan Amerika Serikat yang bakal dikeluarkan oleh The Fed. G20 ini memang menjadi platform penting untuk diskusi kebijakan global.
BBC NEWS | AYU PRIMA SANDI
Topik terhangat:
Delay Lion Air | Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Lurah Lenteng Agung
Berita Terpopuler Lainnya
Haji Lulung: Ahok Jangan Celetak Celetuk Slengean
Keluhan Polwan: Sulit Tolak Atasan
Harrison Ford Ngopi di Jakarta Bikin Heboh Twitter
Kisah Penumpang Lion Air Tidur di Landasan