TEMPO.CO , Jakarta:Upaya ekstra harus dilakukan untuk mengungkap pelaku tabrak lari terhadap wartawan Tempo, Dimas Siregar. Hingga kini, bukti visual kecelakaan yang terjadi di dekat Halte Trans Jakarta di Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat belum ditemukan.
Kepala Badan Layanan Umum Transjakarta, Pargaulan Butar-Butar mengatakan bahwa di closed circuit television (CCTV) saat kecelakaan Dimas belum dipasang. "CCTV nya saat itu diperbaiki," ucap Pargaulan saat dihubungi Tempo pada Kamis, 5 September 2013.
Setelah tahu ada kecelakaan di depan halte Mangga Besar, lanjut Pargaulan, ia langsung mengecek apakah ada kamera yang terpasang. Namun CCTV yang kini terpasang di halte tersebut, dulunya ternyata tak ada. Info itu pun Pargaulan sampaikan kepada Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Barat, AKP Rahmat Dahlizar. Saat dikonfirmasi, Dahlizar mengutarakan hal yang sama. "Anak buah saya tidak mendapatkan barang bukti rekaman tabrak lari Dimas Siregar," ucap Dahlizar.
Pargaulan hanya mendapatkan informasi dari seorang wanita yang melihat kecelakaan itu. "Yang menyenggol motor Dimas adalah sebuah mobil box. Nomor polisinya tidak diketahui," ucapnya menirukan saksi. Ia juga heran mengapa saat kejadian banyak orang di sekitarnya tidak ada yang langsung menolong Dimas dan menghentikan mobil pelaku.
Sebelumnya, pewarta Tempo, Dimas Siregar, menjadi korban tabrak lari di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Rabu, 28 Agustus 2013, pukul 15.30 WIB. Tempat kejadian berada tepat di bawah jembatan penyebarangan Halte Transjakarta Mangga Besar, di seberang Gedung Mandala, ke arah Harmoni.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Topik Terhangat
Delay Lion Air | Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Tes Penerimaan CPNS
Berita Terpopuler
Istri Jaksa Pamer Pistol Juga Kerap Berulah
Jaksa MP 'Pamer' Pistol Pernah Tangani Buruh Panci
Jaksa Pamer Pistol Diperiksa Pengawas Kejagung
Jatah BLSM Diambil Orang, Kakek Ini Meninggal
2 Polisi Bernama Agus, Selamatkan Nyawa Warga