TEMPO.CO , Jakarta:Untuk menjadi pengembang (developer) game tidak cukup sekedar bermodal ide kreatif. Diperlukan beberapa strategi dan aturan agar game yang telah dibuat sukses di pasaran.
Sean Kim, Business Adviser Qeon Interactive mengatakan, dalam membuat game yang bagus perlu memperhatikan tiga hal utama. Pertama, persiapan matang untuk pembuatan game. Kedua, teknik yang dipakai dalam pembuatan game. Ketiga, penetapan strategi promosi dan pemasarannya.
Ia menjelaskan, untuk persiapan sebelum mendesain game, selain konsep juga dibutuhkan kerjasama tim sehingga perlu merekrut anggota tim dengan visi sama dan beberapa kesamaan hobi. "Saat merencanakan untuk mendesain game harus tahu apa yang akan didesain, termasuk kemampuan masing-masing anggota tim," kata Sean Kim sebelum peresmian Indonesiaa Game Show, di Jakarta Convention Center, Jumat 6 September 2013.
Selanjutnya, pematangan konsep, ide, dan rencana game yang akan dibuat bersama tim. Pematangan konsep ini mencakup pemilihan platform mana game akan dijalankan, apakah PC game atau Mobile game. Tentunya, penetapan ini juga harus disesuaikan dengan modal yang dimiliki.
"Karena lamanya pemrograman game PC dengan mobile jauh berbeda. PC game bisa hitungan tahun sedangkan Mobile game hitungan bulan, dan ini menentukan biaya yang akan keluar," katanya.
Baca Juga:
Ia mengingatkan para pengembang game untuk tidak membuat game berdasarkan tren pasar semata melainkan buat sesuai apa yang disuka dan teknik pemrograman yang dikuasai.
"Pikirkan ide dan cara bagaimana mengembangkan game. Jangan lebih dulu mikirin harga jualnya," ujar dia.
Dalam proses pembuatannya, pengembang harus fokus dan disiplin terhadap target waktu.
ROSALINA
Terhangat:
Vonis Kasus Cebongan | Jokowi Capres? | Jalan Soeharto