TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tak terima dianggap mangkir dari tugas sebagai orang nomor satu di Ibu Kota lantaran mengikuti Rapat Kerja Nasional III Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Econvention, Ancol, Jakarta Utara.
"Mangkir gimana? Apanya yang mangkir? Pagi sampai sore saya juga di tempat kerja," ujar Jokowi dengan nada ketus di lokasi Rakernas III PDIP, Sabtu, 7 September 2013. "Jangan dibesar-besarkan lah."
Menurut Jokowi, dirinya baru bisa disebut mangkir atau mengabaikan tugas sebagai gubernur jika seharian penuh tidak bekerja. Namun, jika hanya setengah hari dan pekerjaan sudah dijalankan, dia merasa sudah berhak untuk mengikuti acara di luar tugasnya dan tak perlu melapor.
"Pekerjaan masih saya handle juga. Saya masih mengutamakan pekerjaan. Kalau saya kosong, nah, saya ikut acara ini. Kalau ada agenda, ya saya dahulukan yang DKI," ujar Jokowi menjelaskan.
Jokowi juga sempat membela diri dengan mengatakan meninggalkan kantor di luar jam kerja. Kemarin, ia meninggalkan kantor pukul 13.00 dan sudah berada di lokasi Rakernas III PDIP pukul 14.30 WIB.
ISTMAN MP
Topik terhangat:
Vonis Kasus Cebongan | Jokowi Capres? | Miss World | Penerimaan CPNS
Berita lainnya:
Jokowi Semobil Lagi Dengan Megawati
Apa Saja Mobil Politikus PDI Perjuangan?
Dukungan Pencapresan Jokowi Mengalir dari Amerika
Puji Jokowi, Megawati Pakai Bahasa Simbolis Jawa