TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Putut Bayuseno menyatakan belum mengenai tentang peristiwa kecelakaan yang terjadi di ruas tol Jagorawi dinihari tadi. Ia mengklaim belum menerima laporan dari Direktorat Lalu Lintas mengenai kecelakaan yang menyebabkan enam orang tewas dan 11 luka-luka.
"Sekarang saya akan langsung ke Polda untuk mengecek dulu," kata Putut saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Ahad, 8 September 2013.
Ia juga enggan untuk memberi komentar terhadap kecelakaan yang melibatkan anak Ahmad Dhani, AQJ alias Dul. Ia juga enggan untuk langsung menyimpulkan ada kemungkinan kecelakaan disebabkan adanya pengendara di bawah umur dan belum memiliki surat izin mengemudi. "Saya belum dilapori," kata Putut.
Kecelakaan terjadi di tol Jagorawi pada pukul 00.45 WIB antara mobil Lancer B 80 SAL, Granmax B 1349 TFN, dan Avanza B 1882 UZJ. Kecelakaan terjadi di KM 8 tol Jagorawi ke arah Cibubur.
Penyebab kecelakaan tabrakan beruntun di tol Jagorawi diduga akibat mobil Mitsubishi Lancer yang tiba-tiba nyelonong masuk ke arah berlawanan. Mobil tersebut kemudian hilang kendali, melewati dan menabrak pembatas jalan hingga ke bagian sisi jalan arah berlawanan.
Mobil kemudian menabrak sisi belakang Avanza. Kemudian mobil Avanza itu menabrak mobil Daihatsu. Lima korban tewas bernama Agus Komara, Agus Surahman, Agus W Hartono, Rizky Santoso, dan satu orang lagi belum diketahui indentitasnya.
FRANSISCO ROSARIANS
Topik terhangat:
Vonis Kasus Cebongan | Jokowi Capres? | Miss World | Penerimaan CPNS
Berita lainnya:
Jokowi Semobil Lagi Dengan Megawati
Apa Saja Mobil Politikus PDI Perjuangan?
Dukungan Pencapresan Jokowi Mengalir dari Amerika
Puji Jokowi, Megawati Pakai Bahasa Simbolis Jawa