Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sehat Berkat Aplikasi Mobile  

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ilustrasi kesehatan. zanii.com
Ilustrasi kesehatan. zanii.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda termasuk orang yang sering menganggap sepele penyakit? Jika ya, coba cek kesehatan Anda secara mandiri. Caranya, ambil telepon seluler cerdas dan jalankan aplikasi kesehatan. Voila, ponsel akan memberi tahu apakah Anda sehat atau harus berkonsultasi ke dokter.

Berkat aplikasi kesehatan ini, Anda bisa mengetahui secara dini penyakit yang diidap, seperti diabetes, jantung, atau kanker. Di toko aplikasi milik Google atau Apple sudah banyak aplikasi kesehatan yang ditawarkan, tapi ada juga yang sudah dipasang di dalam ponsel.

Salah satu aplikasi buatan pengembang lokal adalah Xanesha Diabetes, yang dibuat khusus untuk memantau tingkat kadar gula dalam darah. Aplikasi bikinan Susetyo

Ide membuat aplikasi ini tercetus ketika Susetyo, 27 tahun, mahasiswa S-3 Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung, prihatin terhadap tingginya tingkat kematian di Indonesia akibat diabetes. Hatinya pun tergerak untuk membuat aplikasi ini.

Xanesha Diabetes mulai digagas pada 2001, namun baru dikerjakan secara intensif pada 2012-2013 bersama tim BlackBerry Innovation Center di ITB. Pembuatan, uji coba, dan kalibrasi data melibatkan lima dokter di Bandung.

Untuk mengetahui kadar glukosa dalam darah, pengguna harus memasukkan data berupa jenis asupan makanan dan aktivitas harian. Aplikasi akan menghitung dan menampilkannya dalam kode warna hitam (sehat), kuning (hati-hati), dan merah (konsultasi ke dokter).

Selain mendidik pasien supaya hidup lebih sehat, aplikasi ini bertujuan agar hubungan pasien dengan dokter semakin dekat, dalam hal efisiensi waktu, biaya, serta jarak dalam berkonsultasi. Aplikasi yang digarap selama dua tahun ini akan diluncurkan lewat operator seluler XL pada Oktober mendatang di Bandung.

Selain aplikasi diabetes, ada juga aplikasi untuk memantau kondisi jantung. Namanya Aorta Life. Hanya, untuk menjalankan aplikasi ini, dibutuhkan alat tambahan seperti Zephyr HXM, yang diletakkan di atas dada. Sayang, alat ini masih diimpor dan harganya sekitar Rp 2 juta.

Untuk menjalankan Aorta Life, cukup hubungkan ponsel cerdas berbasis Android atau platform lainnya dengan Zephyr HXM secara nirkabel. Setelah itu, layar ponsel akan menampilkan grafik garis hasil perekaman data oleh Zephyr HXM.

“Kalau jantung bagus, muncul kata good pada garis indikator atau bad bila bermasalah,” kata Harland Firman Agus, 23 tahun, alumnus Teknik Informatika ITB, yang membuat aplikasi ini bersama dua rekannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aplikasi Aorta Life pernah mendapat penghargaan teknologi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sedangkan dalam ajang lomba #Ngandroid Funkey di Bandung Digital Valley pada September lalu, aplikasi ini menyabet peringkat ketiga.

Saat ini, Harland sedang bereksperimen agar data yang dikumpulkan bisa diakses dari jarak jauh oleh dokter pribadi, keluarga, atau sahabat. “Jadi kalau terjadi sesuatu pada jantungnya, mereka bisa segera memberi pertolongan,” kata dia.

Memantau kesehatan secara mandiri memang sedang menjadi tren saat ini. Menurut penelitian lembaga Berg Insight, hingga akhir 2012, sekitar 2,8 juta pasien di seluruh dunia memonitor kondisi kesehatannya menggunakan peralatan yang terintegrasi secara online.

Nah, bagaimana dengan Anda, sudah siap untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh Anda hari ini?

BUDI RIZA | ANWAR SISWADI | SATWIKA MOVEMENTI

Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani| Jokowi Capres?| Miss World| Penerimaan CPNS Suriah Mencekam

Berita Terpopuler:
Bagaimana Dul Mengendarai Mobil? Ini Kata Temannya
Tabrakan Jagorawi, Ada Catatan Fisika di Mobil Dul
Pesan Terakhir Salah Satu Korban Tabrakan Jagorawi
Kronologi Tabrakan Jagorawi Melibatkan Anak Dhani
2 Tweet Ahmad Dhani Setelah Tabrakan Jagorawi

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

4 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

9 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

11 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

11 hari lalu

Ilustrasi memotret dengan ponsel diam-diam. Foto : Youtube
Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?


PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

22 hari lalu

Pandi Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital. (Padndi)
PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

27 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

27 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan


Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

30 hari lalu

Peserta Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo dan Shopee
Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".


Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

34 hari lalu

Presiden Jokowi memberi sambutan sebelum menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.


Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

44 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Diaspora Indonesia yang berada di Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Lawatan Menkominfo di Spanyol. - (PeyHS)
Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.