TEMPO.CO, Jakarta - Insomnia merupakan gangguan tidur yang akan memengaruhi kemampuan untuk tidur. Penderita insomnia bisa memiliki siklus tidur yang tidak teratur. Mereka bisa terjaga hingga dini hari atau bahkan pagi hari. Dan, mereka baru bisa tidur saat matahari justru sudah meninggi. Insomnia bisa disebabkan berbagai hal. Berikut 5 penyakit yang bisa menimbulkan insomnia, seperti dilansir laman Daily Health Post, Selasa, 3 September 2013. Dengan mengenai penyebabnya, penderita insomnia diharapkan bisa lebih waspada sehingga insomnia bisa dihindari atau diatasi.
1 . Diabetes
Diabetes adalah salah satu kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan insomnia karena gejala lainnya. Diabetes aan membuat penderitanya sering buang air kecil. Hal inilah yang sering membuat terbangun di malam hari. Ada baiknya untuk buang air kecil sebelum pergi tidur. Dan, hndari terlalu banyak minum saat beberapa jam sebelum tidur.
2 . Sakit kronis
Bagi penderita penyakit kronis, gangguan tidur kerap kali terjadi, terutama jika sakit tersebut menimbulkan nyeri. Rasa nyeri akibat penyakit kronis bisa tiba-tiba membangunkan penderitanya kala ia menyerang di malam hari. Tidak mudah untuk mengatasi rasa nyeri akibat penyakit kronis. Bila hal ini sering terjadi, segera konsultasikan ke dokter yang menangani penyakit Anda. Mintalah obat penghilang rasa sakit yang aman dan tidak memberikan efek buruk bagi penyakit yang sedang diderita.
3 . Penurunan asam atau Gastro-esophageal Reflux Disease (GERD)
GERD adalah salah satu gangguan pencernaan yang paling umum terjadi. Gangguan ini bisa membuat antung atau dada terasa terbakar. Waktu puncak poduksi asam yakni pada pukul 22.00-02.00. Untuk menghindari hal ini, ada baiknya untuk menghindari makan yang terlalu dekat dengan jam tidur. Pasalnya, jika asam membuat tubuh terasa terbakar maka sulit tidur bisa menyerang Anda.
4 . Gangguan Mental
Gangguan mental, seperti kecemasan dan depresi adalah penyebab umum insomnia. Hal ini akan membuat rasaa khawatir, was was, dan tidak tenang mengganggu tidur. Bahkan, membuat kita tidak bisa tidur. Lakukan sedikit peregangan dan atur sirkulasi napas. Tenangkan pikiran dengan musik. Hal ini akan membuat tubuh lebih rileks dan memudahkan proses tidur.
5 . Obat-obatan
Kondisi medis bisa jadi tidak akan menyebabkan insomnia. Namun,obat-obatan yang dikonsumsi justru memberikan efek terhadap aktivitas tidur Anda. Beberapa obat bisa memberikan efek mengantuk. Namun ada pula yang justru membuat tubuh seakan prima tanpa kantuk. Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai masalah ini. Jangan sampai insomnia akibat efek obat justru memperparah penyakit Anda.
DAILY HEALTH POST | ANINGTIAS JATMIKA
