TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menolak rencana Perdana Menteri Australia Tonny Abbot yang akan mengirim polisi Australia untuk menangkap gembong-gembong penyelundup manusia di Indonesia. Rencana Perdana Menteri Abbot dianggap berlebihan dan melanggar kedaulatan wilayah Indonesia.
"Saya tidak bisa membayangkan ada negara luar masuk negara kita, walaupun untuk mencegah penyelundupan manusia," katanya di kompleks DPR, Jakarta, Rabu, 11 September 2013.
Dalam pemberantasan penyelundupan manusia, kata Menteri Marty, kuncinya adalah kerja sama antarnegara. Pola pemberantasan itu sebenarnya sudah dibahas. "Kan, ada kerja samanya," kata Menteri Marty.
Sebelumnya, Perdana Menteri Australia Tonny Abbot mengungkapkan akan mengirim polisi Australia untuk menyamar dan menangkapi gembong-gembong penyelundup manusia yang diduga ada di Indonesia. Australia merasa gerah karena Indonesia dianggap lembek menindak penyelundup manusia yang melintasi Indonesia sehingga imigran-imigran itu bisa sampai ke Australia, negeri favorit para imigran gelap.
KHAIRUL ANAM
Topik Terhangat
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | Penembakan Polisi | Krisis Tahu-Tempe
Berita Terpopuler:
Harisson Ford Naik Meja Menteri untuk Betulkan AC
Cerita Pacar Dul Sebelum Kecelakaan
Beredar Lagi, Video Vicky Eks Zaskia Gotik Pidato
Istana Akan Ajukan Deportasi Harrison Ford
Di Twitter, Ahmad Dhani Blacklist TVOne Soal Dul
Menhut Bantah Aksi Naik Meja Harrison Ford