TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesawat Cessna 152 milik sekolah penerbangan Fly Best Flight Academy Batam jatuh di Perairan Lobam Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Kamis, 12 September 2013. Menurut juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat digunakan untuk berlatih. "Pesawat mendarat di air, dekat pantai Pulau Numbing," kata dia kepada Tempo.
Dua penumpang pesawat, yaitu seorang pelatih dan taruna sekolah penerbangan Fly Best Flight Academy Batam, dilaporkan selamat. Menurut Bambang, pesawat latih bernomor registrasi PK-KFC itu lepas landas dari Batam pukul 06.40 WIB. Pesawat tersebut terbang menuju Pulau Numbing, Bintan. Namun, pada pukul 06.56 WIB, pilot meminta izin untuk kembali ke bandara asal atau return to base (RTB).
Kecelakaan pesawat latih juga terjadi pada Kamis, 4 Juli 2013. Pesawat latih terbang layang bernomor G 2101 jatuh di perkebunan singkong di kawasan Subang, Jawa Barat, pukul 08.45 WIB. Glider dengan panjang sembilan meter warna putih itu diterbangkan oleh Edmond Edware Pele, siswa Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) Lapangan Udara Lanud Suryadharma, Kalijati, Subang, Jawa Barat.
“Semula kami menyangka sedang melakukan atraksi, tapi makin dekat ke tanah makin kehilangan kendali dan langsung jatuh," tutur Karno Soka, saksi mata di lokasi kejadian kepada Tempo saat itu.
Warga yang melihat kejadian itu segera melaporkan peristiwa nahas itu ke Lanud Suryadharma Kalijati. Tak lama kemudian, personel TNI Angkatan Udara Suryadharma memberi pertolongan.
MARIA YUNIAR
Penembakan Polisi Tabrakan Anak Ahmad Dhani Jokowi Capres? Miss World Harrison Ford
Bisnis Terpopuler