TEMPO.CO, Jakarta - Coorporate Communication Sriwijaya Air, Agus Sujono, mengatakan pihaknya berencana membuka rute baru dalam waktu dekat ini ke Indonesia bagian timur. "Dalam waktu dekat kami akan buka rute Jakarta-Timika dan Jakarta-Merauke," kata Agus saat dihubungi Tempo, Jumat, 13 September 2013.
Menurut dia, load factor dari rute baru ini diharapkan sesuai target. "Target load factor-nya mencapai 85 persen," ujarnya.
Agus mengklaim rencana Sriwijaya membuka rute ke Indonesia Timur jauh sebelum adanya keinginan pemerintah untuk menambah jam operasional bandara di Kawasan Indonesia Timur. "Sebelum ada kebijakan tersebut, kami sudah punya rencana lebih awal."
Sebelumnya, pemerintah akan melakukan kajian terhadap bandara yang ada di Indonesia Timur terkait dengan penambahan jam operasional di bandara tersebut. Penambahan jam operasional tersebut diharapkan dapat mengurangi kepadatan yang ada di Bandara Soekarno-Hatta.
"Bandara Soetta jam sibuknya dari jam 5 pagi sampai jam 9 malam. Di antara rentang waktu itu tak ada penerbangan ke kawasan timur karena jam operasional di sejumlah bandara di Indonesia timur dibatasi. Makanya, untuk mengurangi jadwal penerbangan di Soetta kami akan perpanjang jam operasional bandara di sana," kata Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Murjatmodjo.
Di lain pihak, Sekretaris Jenderal Indonesia Air Carriers Association (INACA) Tengku Burhanuddin mengatakan pembukaan trayek baru merupakan hak dari para maskapai. "Jika sesuai dengan feasibility study, maskapai bisa membuka trayek baru," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pembukaan trayek dapat diajukan maskpai jika slotnya, pesawat, dan pilotnya terpenuhi. "Itu salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk membuka trayek baru."
ERWAN HERMAWAN