TEMPO.CO, New Delhi - Para ibu terpidana pemerkosa dan pembunuh mahasiswi New Delhi memohon hakim agar menjatuhkan hukuman ringan kepada anak-anak mereka. Hal ini diungkapkan para ibu menjelang putusan hukuman pada Jumat, 13 September 2013, di Pengadilan Saket, New Delhi, India.
Champa Devi, ibunda Vinay Sharma, mengatakan bahwa anaknya dan Pawan Gupta yang juga turut menjadi terpidana dalam kasus ini sejatinya adalah anak-anak baik. “ (Mendiang) Ram Singh membawa mereka pada malam nahas itu dan menjebak mereka dalam masalah,” kata Devi di rumahnya yang terletak di pemukiman kumuh.
Sharma bekerja sebagai pelatih di pusat kebugaran dan satu-satunya terpidana yang berhasil menyelesaikan sekolahnya. “Saya mohon agar hakim memberikan kesempatan kedua kepada mereka, bahkan Tuhan pun memberikan kesempatan kedua kepada manusia,” Devi melanjutkan.
Ram Singh merupakan pemimpin kelompok begal ini sekaligus sopir dari bus yang menjadi tempat insiden pemerkosaan brutal terhadap mahasiswi paramedik pada Desember 2012. Sang korban tewas di Singapura setelah sempat bertahan selama 13 hari dalam kondisi sangat mengenaskan.
Adapun Ram ditemukan tewas tergantung pada 12 Maret lalu. Adiknya, Mukesh, kini tengah menunggu hukuman setelah terbukti bersalah melakukan kejahatan bersama Ram.
Sharma, 19 tahun, Gupta dan Singh bersaudara tinggal di Ravi Dass, kampung kumuh di sebelah selatan Delhi.
Sedangkan terpidana keempat, Akshay Thakur, buruh sekaligus ayah dari anak dua tahun, tinggal di negara bagian Bihar. Ibu dan istri Thakur terus berdoa agar ia tak digantung. “Saya berharap Tuhan akan membantu kami dalam krisis terbesar ini,” ujar ibu Thakur melalui telepon dari kampung mereka di Desa Lahang Karma, wilayah selatan Bihar.
Meskipun masih banyak pihak—termasuk di Ravi Dass—yang berharap keempat pelaku digantung. “Sejujurnya mereka layak digantung. Mereka sudah tidak layak mendapat kesempatan kedua,” tutur Maur Singh, seorang warga Ravi Dass. Ia bahkan berjanji akan membagikan manisan bila hakim menghukum gantung mereka.
L ASIAONE | SITA PLANASARI AQUADINI
Berita Populer:
Amien Rais Ragukan Nasionalisme Jokowi
Begini Isi Surat Vicky Prasetyo di Penjara
Vicky Prasetyo Mau Mengendalikan Suasana Hati
Ini Wawancara Sopir yang Dikawal Bripka Sukardi