TEMPO.CO , Jakarta:Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah membentuk tim investigasi tata kelola museum nasional yang akan mengusut pencurian empat artefak emas koleksinya. Tim ini akan mengusut kemungkinan adanya keterlibatan orang dalam dalam kasus yang terjadi Kamis, 12 September 2013 lalu itu.
“Pencurian koleksi museum polanya ada yang melibatkan orang luar, orang dalam, dan kombinasinya,” kata Kacung Marijan, Direktur Jenderal Kebudayaan, Ahad, 15 September 2013.
Kecurigaan adanya keterlibatan orang dalam ini wajar. Pasalnya, Museum Nasional dilengkapi empat kamera CCTV dalam ruangan, dan satu kamera di pintu masuk. Tak hanya itu saja, setiap display koleksi artefak museum dijaga dengan alarm.
Karena itulah, Tim invenstigasi akan mencari kemungkinan kelalaian dari pegawai internal museum yang bertanggungjawab pada saat kejadian. Jika ada yang lalai, Kementerian Pendidikan akan menjatuhkan sangksi. “Jika temuan kita berkaitan dengan wewenang Polisi, ya akan kami sampaikan kepada polisi,” kata Kacung.
NURUL MAHMUDAH