TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa menganggap koalisi poros tengah yang coba dibangkitkan kembali Amien Rais sebagai koalisi usang. Menurut dia, saat ini semua kekuatan politik memiliki sentranya masing-masing. "Saya kira poros tengah itu ada di waktu yang lalu, ya," kata Hatta, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 16 September 2013.
Sebelumnya politikus senior PAN Amien Rais mengatakan adanya kemungkinan untuk membentuk koalisi poros tengah II untuk pemilihan presiden dan wakil presiden 2014. Ketua Majelis Pertimbangan PAN ini bahkan dikabarkan sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah politikus dari partai yang pernah bersamanya dalam menggolkan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai Presiden pada 1999.
Hatta menyatakan bahwa keberadaan poros tengah saat ini sudah tak lagi relevan, menurut dia kekuatan politik yang ada saat ini merupakan sentral dari kekuatan. "Sekarang itu semua poros. Tidak ada lagi poros tengah, poros samping, poros kiri, poros kanan. Tidak ada," ujar Menteri Koordinator Perekonomian ini.
Koalisi poros tengah muncul diawal era reformasi. Saat itu, koalisi ini terdiri dari sejumlah partai islam seperti PAN, PKB, PPP, PK, dan PBB. Poros tengah saat itu hadir untuk mengajukan Abdurrahman Wahid sebagai calon presiden menyaingi Megawati Soekarno Putri yang diusung oleh PDI Perjuangan. Akhirnya, Gus Dur pun terpilih sebagai presiden dan Megawati sebagai calon presiden.
PRIHANDOKO
Topik Terhangat:
Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Pencurian Artefak Museum Gajah | Jokowi Capres?
Berita Terpopuler:
Preman Siksa secara Seksual Janda Penjual Kopi
Cerita Masa Kecil Ahok di Bangka Belitung
Inul Daratista Pernah Tidur di Kamar Ahok
Organ Intim Janda Penjual Kopi Diolesi Sambal
MNC: Miss Uzbekistan Sah Mewakili Negaranya