TEMPO.CO , Jakarta:Juru Bicara Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Suhartono menyatakan hingga kini belum ada pernyataan resmi terkait kecelakaan yang menyebabkan lima Tenaga Kerja Indonesia meninggal. “Meskipun diduga lorry diparkir terlalu masuk ke badan jalan dan tidak memberi tanda,” kata Suhartono, Ahad, 15 September 2013.
Pengemudi bus pekerja warganegara Indonesia yang sudah memiliki surat izin mengemudi Malaysia. “Sudah ada SIM kategori P,” kata dia. Untuk sementara, supir bus yang bernama Van Muhammad Mundaris ditahan untuk dimintai keterangan.
Lima TKI tewas karena kendaraan yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan. Kepala Kepolisian Sektor Kalibaru Ajun Komisaris Suwanto Bahri, mengatakan, mereka tewas setelah truk menghantam minibus yang korban tumpangi hingga terjungkal ke dalam jurang. "Penyebab sementara karena kecelakaan," kata dia kepada Tempo, Sabtu 14 September 2013.
Selain lima korban tewas, kecelakaan tersebut menyebabkan korban luka ringan yang tercatat atas nama Supeidi, Jupri, Fifi, Usman, Bahrudin dan Muhammad Mundaris. Sedangkan korban koma dirawat di ruang ICU, yaitu Rahmat Baitullah, Zunaidi dan Sofyan.
TRI ARTINING PUTRI