TEMPO.CO, Jakarta-- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto hari ini, Kamis, 19 September 2013, menerima tamu Dewan Negara Republik Rakyat Cina Yang Jiechi. Keduanya pun bertemu dan menjalin perbincangan di Hotel Shangri-La, Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan itu, Djoko Suyanto mengaku menyinggung masalah Laut Cina Selatan. "Tapi (pembicaraan dengan Yang Jiechi) tidak sampai ke teknis," kata Djoko.
Mantan Panglima TNI itu hanya mengatakan Indonesia dan Cina saling menghormati batas wilayah masing-masing negara. Indonesia dan Cina pun sepakat untuk saling memanfaatkan laut Cina Selatan untuk kepentingan bersama. "Tentu tetap ada mekanisme dan aturan yang perlu disepakati," kata dia.
Kesepakatan mekanisme itu antara lain komitmen kerjasama bidang maritim Indonesia dan Cina. Meski begitu Djoko mengaku mekanisme itu belum diimplementasikan Indonesia dan Cina. "Saat ini kedua negara masih dalam proses penyamaan prosedur masing-masing, ini terus dirundingkan."
Laut Cina Selatan merupakan wilayah strategis yang berbatasan dengan Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Cina. Di beberapa bagian terjadi tumpang tindih yurisdiksi antara negara-negara yang mengklaim antara lain Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Cina. Hal inilah yang menjadikan potensi konflik di wilayah ini cukup tinggi.
INDRA WIJAYA
Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Mobil Murah | Miss World
Berita populer:
Aneh, Otak Manusia Ini Sangat Mulus
Sebelum Ditangkap, Vanny Sempat Ingin Bunuh Diri
Ketika Kontestan Miss World Tak Berbahasa Inggris
Minggu Ini BBM bisa di Android dan iPhone