TEMPO.CO, Jakarta -Maskapai pelat merah, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mengungkapkan kebutuhannya terhadap penambahan pilot. Direktur SDM dan Umum Garuda Heriyanto Agung mengatakan dalam setahun Garuda selalu mencari tambahan pilot yang jumlahnya ratusan.
Tambahan ini juga sejalan dengan penamabahan armada yang dilakukan Garuda. "Kita butuh 200-250 pilot per tahun," katanya ketika ditemui di Kementerian BUMN, kemarin.
Ia mengungkapkan perseroan biasanya merekrut pilot dari sekolah penerbangan dalam negeri. Namun tidak menutup pula kemungkinan rekrut pilot asing. "Namun biasanya sifatnya sementara," katanya.
Selain pilot, ia mengungkapkan kebutuhan awak kabin pramugari yang juga tak kalah besar. Dalam setahun Garuda biasanya menjaring 800-1000 pramugari.
Pramugari ini katanya, diberikan batas waktu maksimal untuk terbang sampai umur 36 tahun. "Diatas itu akan ditempatkan ke divisi lain," katanya.
Seperti diketahui Krisis sumber daya manusia ternyata menimpa industri penerbangan nasional. Kementerian Perhubungan hanya bisa mencetak 400 penerbang dalam setahun atau separuh dari total kebutuhan.
ANANDA PUTRI