TEMPO.CO, Jakarta - Aksi sosial ternyata sudah menjadi salah satu tradisi yang dilakukan keluarga presenter Eddi Brokoli. Selain rambut kribo ciri khasnya yang pada 15 September lalu telah ia donorkan untuk anak-anak penderita kanker, ia pun ternyata telah mendonorkan darah hingga 43 kali pada usianya yang ke-36 tahun.
Selain rambut dan darah, ia juga sudah mendaftarkan diri menjadi seorang pendonor mata. "Gue dan keluarga emang sudah terdaftar sebagai pendonor mata," katanya, Selasa, 17 September 2013 di Pengadegan, Jakarta.
Hal itu ternyata sudah pula dilakukan keluarganya secara turun-temurun. Ayah dua anak ini bercerita, sang kakek sempat mendonorkan mataya tepat setelah ia meninggal. Namun sayang, hanya satu mata kakeknya yang berhasil didonorkan. "Saat itu, penanganan mata untuk yang satu lagi terlambat, jadi mata satu lagi enggak berhasil didonorkan," kata Eddi.
Tindakan kakeknya itu pun kelak akan diikuti oleh ayah, adik, kakak, dan ibunya. Menurut pemilik nama lengkap Eddi Hidayatullah ini, sebenarnya tindakan donor mata sudah cukup umum dilakukan di luar negeri, namun di Indonesia tindakan itu masih dikatakan tabu. Ia mengatakan banyak yang berpikir bahwa meninggal dalam keadaan tidak utuh itu bukan hal yang baik.
"Padahal, kalau menurut gue, di saat hidup kita bisa berguna bagi orang, di saat mati pun harusnya bisa berguna bagi orang lain. Daripada jasadnya membusuk dimakan cacing, mending dikasih kepada yang membutuhkan," katanya.
MITRA TARIGAN
Berita Lain:
Tafsir Tulisan Vicky Prasetyo: Pribadi Tak Stabil
Jusuf Kalla Rela Turun Pangkat Demi Komodo
Ini Gaya Perempuan Maskulin Ala Inna Kamarie