TEMPO.CO, Sidoarjo - Pelatih timnas Indonesia U-16 Indra Sjafri mengatakan, saat pertandingan adu penalti melawan Vietnam, dirinya sengaja memberikan kebebasan pada pemainnya untuk menentukan sendiri siapa yang akan melakukan tendangan ke gawang musuh.
"Saya sengaja tidak menunjuk mereka, agar mentalnya kuat," katanya kepada Tempo di Gelora Delta Sidoarjo, Minggu, 22 September 2013. (Baca juga: Indonesia Juara Piala AFF Melalui Drama Adu Penalti)
Indra beralasan, jika dirinya menunjuk salah satu pemain untuk mengeksekusi bola ke gawang lawan, ia khawatir mental pemainnya akan down. Tetapi jika mereka berunding sendiri, pemain yang ditunjuk oleh temannya akan lebih percaya diri dan tidak memiliki beban.
Indra menambahkan, jika pemain ditunjuk olehnya, ditakutkan mentalnya tidak siap melakukan tendangan, bola tidak gol. "Kan percuma kalau begitu," ujarnya.
Pada menit-menit terakhir pertandingan pada Minggu malam, 22 September 2013, para pemain Indonesia memang tampak bingung untuk menentukan siapa pemain yang akan melakukan tendangan penalti.
Kemudian semua pemain berunding dan menyepakati, penendang bola terakhir adalah pemain dengan nomor punggung 20, Ilham Udin Armaiyn. Ternyata, tendangannya berhasil menambah skor untuk tim Indonesia sehingga kedudukan menjadi 7-6, dan Indonesia menjadi juara AFF U-19 2013. (Baca: Indonesia Juara, Penonton di Stadion Menangis dan Teriakan Jebret Iringi Kemenangan Timnas U-19)
ARIEF RIZQI HIDAYAT
Berita Lainnya:
Valentino Simanjuntak, Si Jebret Ow Ow Ow
Indonesia Juara, Penonton di Stadion Menangis
Indonesia Juara Piala AFF Melalui Drama Adu Penalti
Laga Indonesia Vs Palestina Diundur