TEMPO.CO, London - Perubahan bentuk cokelat Dairy Milk di Inggris telah memicu perdebatan sengit. Beberapa pecinta cokelat mengatakan Dairy Milk yang baru rasanya berbeda karena bentuknya berubah.
Bentuk cokelat itu yang batangan mengalami perubahan tahun lalu menjadi melengkung. Namun, yang menjadi perdebatan panas adalah klaim perubahan rasa yang menurut konsumen kini "berminyak" dan "membuat mual".
Sementara produsennya, Cadbury, mengatakan resep cokelat itu tidak berubah, hanya bentuknya. "Bentuk ini pasti membantu meningkatkan pengalaman 'meleleh di mulut' dan umpan balik dari konsumen sangat positif," kata juru bicara Tony Bilsborough. Tapi apakah perubahan bentuk bisa mengubah rasa cokelat?
Tentu saja, kata para ilmuwan, chocolatiers dan koki. Bentuk menentukan seberapa cepat cokelat meleleh di mulut dan ini menentukan urutan dan kecepatan molekul makanan yang berbeda dilepaskan pada lidah dan ke hidung.
Karena Dairy Milk telah berubah bentuk, ia akan mencair secara berbeda di mulut. Hal itu berpotensi mengubah pelepasan molekul dari bahan-bahannya, dan dengan demikian mengubah rasanya.
Baca Juga:
"Kecepatan cokelat melumer dari keras menjadi cair menentukan waktu pelepasan citarasa," kata Prof Barry C Smith, direktur dan pendiri the Centre for the Study of the Senses.
"Bentuk baru bisa berarti cokelat mencair lebih cepat karena dipanaskan dalam mulut lebih cepat. Itu akan mengubah rasa," ujarnya.